KOMPAS.com - Mengasuh balita dan bayi yang baru lahir, seperti yang dialami Pangeran Harry dan Meghan Markle saat ini, bisa menjadi pengalaman melelahkan bagi banyak orangtua muda.
Kehadiran bayi di dalam keluarga tentu saja memberikan kebahagiaan tak terkira bagi orangtua dan keluarga. Namun, ada implikasi yang harus dihadapi yakni tanggung jawab untuk mengasuh dua anak yang masih berusia dini.
Ketika anak kita masih di usia balita, mereka masih dalam proses tumbuh kembang dan belum bisa mandiri. Jadi tak heran apabila mereka merasa cemburu dan kesepian karena kelahiran adiknya.
Baca juga: 6 Fakta Kelahiran Lilibet Diana, Anak Kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle
Di sisi lain, bayi juga masih butuh banyak perhatian termasuk penyesuaian jam tidur. Tak heran fase ini bisa jadi sangat menantang dan menuntut bagi banyak orangtua.
Untuk menghadapinya, berikut beberapa cara yang bisa diaplikasikan saat mengasuh batita dan bayi di rumah.
Mendaftarkan anak dalam program pre-school untuk balita bisa jadi solusi yang tepat untuk kebutuhan semua orang. Si kakak bisa mendapatkan teman baru dan aktivitas yang menyenangkan.
Di sisi lain, orangtua bisa mendapatkan waktu untuk fokus mengurus anak bayinya. Atur waktunya agar jadwal masuk sekolah tidak bertepatan dengan rencana kelahiran.
Baca juga: 7 Cara Mempersiapkan Batita Ketika Akan Punya Adik
Dua momen besar untuk tiap anak ini bisa saja sangat menyita waktu dan perhatian orangtua. Pastikan si kakak tetap mendapatkan perhatian dengan mengapresiasi pengalaman pertamanya bersekolah.
Siapkan ruangan terpisah bagi setiap anak dan sesuaikan perlengkapannya. Buat ruang bermain untuk anak yang lebih tua, lengkapi dengan buku, mainan, bangku dan berbagai kebutuhannya.
Pastikan area tersebut aman untuknya, khususnya jika kita sesekali harus meninggalkannya untuk fokus pada bayi.
Baca juga: Cara Menghadapi Perilaku Nakal Balita, Sabar Saja Tidak Cukup
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.