Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2021, 14:43 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Lilibet Diana Mountbatten-Windsor, anak kedua pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle, lahir di Santa Barbara Cottage Hospital di Santa Barbara, California, Jumat (4/6/2021).

Pernyataan resmi yang dirilis Minggu (6/6/2021) juga mengungkapkan mengenai arti nama Lilibet Diana.

Nama "Lilibet" yang terdengar unik tersebut terinspirasi dari nama panggilan Ratu Elizabeth II. Lilibet adalah cara Ratu menyebut namanya sendiri ketika masih kecil.

Sementara nama "Diana" diambil dari nama Diana Spencer, ibu dari Pangeran Harry. Nama itu digunakan untuk menghormati mendiang Putri Diana.

Lilibet Diana sudah menjadi sorotan bahkan sebelum ia lahir, terutama setelah Harry dan Meghan mengumumkan kehamilannya pada Februari 2021. Keduanya terus mendapatkan sorotan setelah mundur dari keanggotaan senior kerajaan pada awal 2020.

Baca juga: Meghan Markle Melahirkan Anak Kedua, Beri Nama Lilibet Diana

Lalu, apakah Lilibet Diana nantinya akan mendapatkan gelar bangsawan? Kemungkinan besar, tidak.

Melansir Marie Claire, sebelum Lilibet Diana lahir, para penggemar keluarga kerajaan menduga anak kedua Pangeran Harry bakal sulit untuk mendapatkan gelar bangsawan.

Hal ini mengingat kakak laki-lakinya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor juga tidak memilikinya.

Banyak yang meyakini bahwa Duke dan Dutchess of Sussex memilih melepas gelar bangsawannya setelah meninggalkan Inggris. Itu berarti, hal yang sama kemungkinan besar juga berlaku pada anak-anak mereka.

Namun, Harry dan Meghan kemudian membantahnya dalam wawancara bersama Oprah Winfrey. Meghan saat itu mengklaim bahwa keluarga kerajaan memilih untuk tidak memberikan gelar kepada Archie.

"Mereka mengatakan tidak ingin dia (Archie) menjadi pangeran atau putri, yang tentunya akan mendapatkan protokol berbeda dan tidak akan mendapatkan keamanan yang sama," kata Meghan.

Pada kesempatan tersebut, bintang serial Suits itu juga mengungkapkan dirinya terkejut bahwa putranya tak diberi gelar dengan cara yang sama seperti cucu-cucu lainnya di keluarga kerajaan.

Baca juga: 5 Pengakuan Penting Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam Wawancara Oprah Winfrey

Gambar yang dirilis Harpo Productions memerlihatkan dari kiri Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Oprah Winfrey. Wawancara Oprah with Meghan and Harry. A CBS Primetime Special disiarkan pada 7 Maret 2021 di Amerika Serikat.AP PHOTO/HARPO PRODUCTIONS/Joe Pugliese Gambar yang dirilis Harpo Productions memerlihatkan dari kiri Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Oprah Winfrey. Wawancara Oprah with Meghan and Harry. A CBS Primetime Special disiarkan pada 7 Maret 2021 di Amerika Serikat.
Sementara itu, koresponden Sunday Times Royal Roya Nikkah mengatakan juga pernah mengatakan hal serupa dalam dokumenter ITV Harry dan Meghan.

Seperti dilansir The Daily Star, Lilibet Diana sebetulnya berhak menyandang gelar "Lady" sejak lahir. Namun, kemungkinan besar gelar itu tidak akan digunakan.

Ketika kakaknya, Archie, lahir pada 2019, Harry dan Meghan memutuskan untuk melepaskan gelar dan mengindikasikan mereka tidak akan menggunakan gelar bangsawan Earl of Dumbarton.

Menurut Nikkah, keduanya tidak ingin Archie dibebani oleh batasan yang mengiringi gelar tersebut. Mengacu pada alasan tersebut, kemungkinan Lilibet Diana juga tak akan menggunakan gelar bangsawan.

Baca juga: 6 Fakta Kelahiran Lilibet Diana, Anak Kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle

Mungkin memiliki gelar

Meski begitu, kondisinya bisa saja berbeda. Menurut Page Six, anak kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle bisa saja otomatis menjadi putri jika nantinya Pangeran Charles menjadi Raja Inggis.

Sebab, pada saat itu, masing-masiing cucunya akan berhak mendapatkan gelar pangeran dan putri setelah penobatan dilakukan.

Namun, banyak yang skeptis hal itu bakal terjadi mengingat Ratu kini masih menduduki takhta dan adanya kontroversi antara Harry dan Meghan dengan anggota keluarga lainnya.

Dalam wawancara bersama Oprah, Meghan menekankan bagaimana ia mendorong putranya untuk memiliki gelar pangeran jika itu dapat memastikan keselamatannya.

"Jika itu membuat dia (Archie) aman, tentu saja. Semua keagungan yang ada di sekitar itu adalah keterikatan yang tidak saya meiliki. Gelar terpenting yang pernah saya miliki adalah menjadi seorang ibu," ucapnya.

"Juga bukan hak mereka untuk mengambilnya. Bahkan dengan konvensi itu (yang memungkinkan semua cucu Raja menjadi pangeran dan putri), mereka berkata ingin mengubah konvensi itu untuk Archie. Nah, kenapa begitu?" kata Meghan.

Ia kemudian menegaskan bahwa Archie tidak memiliki gelar bukanlah keputusan dirinya atau Harry.

"Itu bukan keputusan yang kami buat (apakah Archie punya gelar atau tidak)," tuturnya.

Baca juga: Inikah Pesan Tersembunyi di Balik Gaun Meghan Markle dalam Wawancara Oprah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com