Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Olahraga Dapat Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol

Kompas.com - 07/06/2021, 16:17 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Today

"Banyak orang tidak ingin memulai pengobatan, jadi olahraga ini adalah hal yang dapat memberikan motivasi pada pasien," kata Gibbs.

"Seorang dokter yang memberikan resep berupa aktivitas fisik akan benar-benar memotivasi pasien. Pasien akan menganggap hal itu dengan lebih serius."

Baca juga: 5 Cara Mudah Turunkan Kadar Kolesterol, Sudah Tahu?

Durasi berolahraga yang dibutuhkan

Physical Activity Guidelines merekomendasikan aktivitas intensitas sedang selama 150-300 menit per minggu, aktivitas intensitas tinggi 75-150 menit per minggu, atau kombinasi kedua aktivitas tersebut.

"Sebenarnya, peningkatan paling besar terlihat dari orang yang tidak bergerak lalu mulai sedikit berolahraga," jelas Gibbs.

Menurut para peneliti, olahraga dalam waktu singkat juga dapat memberikan manfaat bagi orang yang memiliki tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi.

Jenis olahraga yang tepat

Latihan aerobik dan latihan ketahanan (resistance) dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

Gibbs mengatakan, bagi orang yang sama sekali tidak berolahraga, jalan cepat adalah pilihan terbaik.

Sebab, hampir semua orang mengetahui cara melakukan jalan cepat. Olahraga ini juga bisa dimasukkan ke dalam rutinitas sehari-hari, tanpa memerlukan peralatan apa pun.

Jika kita memiliki aplikasi pelacak aktivitas di ponsel atau jam tangan pintar (smartwatch), kita bisa mengukur jumlah langkah saat melakukan jalan cepat.

Lalu dari situ, tingkatkan jumlah langkah kita sedikit demi sedikit, menurut Gibbs.

Sebuah studi terbaru mengungkapkan, aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, berkebun atau mengerjakan tugas rumah adalah kunci untuk memperoleh manfaat dari berolahraga.

Manfaat berolahraga tidak datang dalam waktu singkat

Disebutkan Gibbs, untuk mencapai perubahan yang signifikan, kita membutuhkan waktu sekitar tiga bulan sejak kita melakukan olahraga teratur.

Studi menemukan, butuh beberapa bulan untuk melihat perbedaan kadar kolesterol dan tekanan darah kita.

"Kami menganjurkan agar para dokter, perawat, dan siapa pun yang berhubungan dengan pasien untuk sungguh-sungguh meresepkan olahraga."

"Sebab, sejujurnya olahraga itu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, bisa mengobati hampir semua hal," terang Gibbs.

Baca juga: 8 Cara Optimalkan Olahraga Jalan Kaki untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com