4 Cara Mudah Menanam Batang Tanaman di Media Air, Pemula Perlu Tahu

KOMPAS.com - Hobi adalah salah satu aktivitas yang bisa mewarnai hidup. Membawa kesenangan, dan membuat kita aktif bergerak.

Berkebun dan bertanam adalah salah satu hobi yang baik untuk ditekuni. Tak bisa disangkal, hobi yang satu ini menuntut kesabaran dan ketelatenan.

Nah, berbicara soal tanaman, hobi yang banyak dijalani orang adalah memelihara tanaman hias.

Nah, tak semua tanaman harus ditanam di tanah untuk tumbuh. Jika mengenal istilah propagasi, kamu pasti tahu bahwa beberapa tanaman juga bisa tumbuh di air.

Propagasi adalah perbanyakan tanaman atau proses menciptakan tanaman baru. Situs University of Maine menjelaskan, propagasi dengan memanfaatkan bagian dari tanaman induk disebut propagasi aseksual.

Tanaman baru yang dihasilkan secara genetik akan identik dengan induknya. Propagasi aseksual melibatkan bagian vegetatif tanaman, seperti batang, akar, atau daun.

Propagasi memang tak selalu sukses sejak awal, tapi tekun memulainya akan membuat kita mendapatkan hasil yang memuaskan batin.

Menurut the Sill, beberapa tanaman yang bisa tumbuh di media air berasal dari "nenek moyang" yang tumbuh di rawa-rawa. Tanaman-tanaman tersebut mampu beradaptasi dengan kondisi banjir untuk tetap hidup.

Alibatnya, keturunan dari tanaman tersebut itu juga memiliki kemampuan untuk tumbuh di air.

Beberapa tanaman yang bisa tumbuh di media air seperti philodendron, bambu keberuntungan, baby tears, dan lainnya.

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Hias yang Bisa Tumbuh di Media Air

Meski terdengar sederhana, menanam tanaman hias dengan media air tak selalu berhasil terutama bagi pemula.

Beberapa hal yang perlu disiapkan untuk menanam tanaman hias dengan media air, antara lain:

• Tanaman.
• Gunting atau alat pemangkas.
• Gelas kaca berisi air dengan suhu ruangan
• Sarung tangan berkebun untuk menjaga kita jauh dari kuman. Jika tidak punya, pastikan mencuci tangan dengan bersih setelahnya.

Menurut the Sill, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menanam tanaman dengan media air, antara lain:

1. Laman tersebut mencontohkan menggunakan tanaman pothos. Pada tanaman dewasa, lihat tepat di bawah daun atau batangnya untuk menemukan ruas akar kecil yang berwarna coklat.

Benjolan kecil ini adalah kunci untuk melakukan propagasi pothos.

Sebaiknya kita memotong beberapa centimeter batang yang sehat tepat di sebelum ruasnya dan menyertakan satu atau dua ruas bersama dengan batang yang dipotong karena dari situ lah akar baru akan tumbuh.

THE SILL Potong beberapa centimeter batang yang sehat tepat di sebelum ruasnya dan menyertakan satu atau dua ruas bersama dengan batang yang dipotong karena dari situ lah akar baru akan tumbuh.

3. Tempatkan potongan tanaman di dalam gelas kaca dan tempatkan pada sudut dengan cahaya tidak langsung, baik terang maupun sedang.

Hindari menempatkan tanaman di tempat dengan paparan cahaya matahari langsung atau sangat minim cahaya.

THE SILL Tanaman yang akan dipropagasi ditempatkan di dalam wadah kaca yang berisi air dengan suhu ruangan.

Kita dapat mengganti airnya setiap beberapa hari atau cukup mengisi wadah dengan air segar ketika airnya sudah terlihat rendah, selama airnya tidak keruh atau tidak ada jamur yang tumbuh.

Jika airnya keruh, disarankan untuk mengganti air agar sistem akar yang sedang tumbuh tetap sehat.

Baca juga: 8 Kesalahan Perawatan yang Bikin Tanaman Hias Cepat Mati

Memindahkan ke pot

Meski dapat tumbuh di air, beberapa tanaman tersebut tetaplah lebih baik ditanam di pot dengan media tanah untuk dipelihara dalam jangka panjang.

Ketika ingin memindahkan stek tanaman dari gelas kaca ke pot, sebaiknya tunggu hingga panjang akar setidaknya lebih panjang 3 cm atau lebih. Ini biasanya memakan waktu selama 4-6 minggu.

Setelah akar stek dimasukkan ke dalam tanah, beri tanah air dengan suhu kamar kemudian tempatkan pot di tempat dengan cahaya tidak langsung yang cukup terang.

Biarkan tanah mengering di antara sesi penyiraman.

Baca juga: Perhatikan, Ini 4 Tkamu Tanaman Butuh Pot Lebih Besar