Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2021, 10:28 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minuman mengandung kafein, terutama teh dan kopi, sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Bahkan, tak sedikit yang mengandalkan minuman ini untuk memberikan energi lebih dan membantu fokus.

Persoalannya, kafein bukanlah zat yang tanpa efek samping. Jika dikonsumsi setiap hari, lama-kelamaan kita akan meningkatkan dosisnya untuk mendapat efek yang diharapkan. Tak heran jika akhirnya kita jadi ketergantungan.

Food and Drug Administration AS merekomendasikan agar orang dewasa yang sehat tidak boleh mengonsumsi lebih dari 400 miligram kafein per hari, yang setara dengan empat atau lima cangkir kopi.

Tetapi, American Medical Association Council on Scientific Affairs menyarankan untuk tidak mengonsumsi kopi lebih dari 250 miligram atau sekitar tiga cangkir kopi per hari.

Baca juga: Masalah yang Timbul Karena Minum Kopi dan Cara Mengatasinya

"Jika kita minum secangkir kopi setiap pagi, itu bukan masalah besar. Tetapi akan menjadi masalah besar jika kita meminumnya setiap hari sepanjang hari," kata seorang ahli diet, Beth Czerwony, MS, RD, CSOWM, LD.

Sementara itu, ibu hamil juga harus lebih berhati-hati dengan kafein.

The American Pregnancy Organization merekomendasikan supaya ibu hamil membatasi asupan kafein hingga 200 miligram sehari, termasuk makanan yang mengandung kafein seperti cokelat atau matcha.

Baca juga: Teh Mengandung Kafein, Amankah Anak-anak Meminumnya?

Efek terlalu banyak kafein

Meskipun kafein umumnya dianggap aman, mengonsumsi 300 miligram per hari dapat meningkatkan risiko efek samping yang negatif, termasuk mual, kecemasan, sulit tidur, dan kelelahan.

Semakin banyak kafein yang kita konsumsi, maka semakin besar pula kemungkinan kita mengalami masalah neurologis, jantung dan bahkan kematian.

Bahkan, orang yang minum kafein dalam jumlah aman mungkin melakukannya karena alasan yang tidak sehat.

"Setiap kali kita mencoba mengelola stres dengan suatu zat, itu adalah sesuatu yang sebenarnya harus dihentikan," terangnya.

Baca juga: Matcha vs Kopi, Mana yang Lebih Baik?

Ilustrasi minum kopishutterstock Ilustrasi minum kopi

Jumlah kafein yang aman dikonsumsi

Sebelum memutuskan untuk berhenti mengonsumsi kafein, kita juga perlu mencari tahu berapa banyak kafein yang seharusnya dapat kita minum setiap hari.

Meskipun jumlah kafein bergantung pada apa yang kita minum — dan bukan hanya jenis minuman tetapi merek apa — perkiraan ini dapat memandu kita dalam penilaian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com