Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2021, 10:28 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Jika kita menggunakan obat resep yang mengandung kafein, bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan alternatif. Apabila alternatif tidak memungkinkan, kita harus mengurangi asupan kafein dengan cara lain.

Kunci lain untuk mengalahkan gejala penarikan kafein adalah dengan minum banyak air. Menjaga tubuh tetap terhidrasi akan memberi energi pada tubuh, yang mungkin meniadakan kebutuhan akan kafein.

"Orang-orang sering minum kafein karena mereka sepertinya tidak bisa tetap terjaga, tetapi dehidrasi sering kali menjadi alasan mereka tidak punya energi untuk memulainya," kata Czerwony.

"Jika kita bisa terhidrasi, kita akan bersemangat dan tidak terlalu membutuhkan kafein," imbuh dia.

Baca juga: Minum Teh Bikin Dehidrasi, Mitos atau Fakta

Berhenti secara perlahan

Kita juga dapat mengikuti kiat-kiat berikut ini agar dapat membantu kita berhenti mengonsumsi kafein secara bertahap.

• Tetapkan batas waktu

Tetapkan waktu di mana kita stop mengasup kafein setiap harinya. Para ahli medis menyarankan jam 2 siang agar tidak mengganggu waktu tidur kita di malam hari.

• Gantikan dengan minuman berkafein rendah

Mulailah dengan perubahan kecil. Jika kita biasanya minum kopi sangrai ringan, beralihlah ke sangrai gelap. Jika kita biasanya minum teh hitam, cobalah teh hijau atau teh putih.

Baca juga: Ketahui, Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Teh Hijau

• Beralih ke kopi tanpa kafein

Apabila kita biasanya minum kopi hitam yang memiliki lebih banyak kafein daripada minuman berkafein lainnya, mulailah dengan memotongnya setengah atau bahkan seperempat kopi tanpa kafein.

Kemudian, setiap beberapa hari, kurangi lagi, perlahan-lahan kurangi asupan kita dari waktu ke waktu.

Baca juga: 5 Dampak pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Ngopi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com