Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2021, 08:08 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Jika anjing memiliki firasat buruk pada perutnya, dia mungkin akan makan rumput untuk membuat dirinya muntah dan merasa lebih baik," kata Dodman.

Namun, muntah mungkin bukan alasan utama anjing makan rumput.

Sebuah penelitian sederhana tahun 2008 menemukan bahwa hanya 22 persen anjing yang makan rumput, cenderung mengalami muntah sesudahnya.

Jika anjing kita secara teratur makan rumput sampai muntah, Berger menyarankan kita untuk menghubungi dokter hewan, karena ini bisa menjadi tanda penyakit seperti masalah usus, kanker, atau penyakit hati.

Selain makan rumput, tanda-tanda lain bahwa anjing kita mengalami sakit perut meliputi:

  • Muntah atau diare
  • Menjilat bibirnya atau menjilati udara
  • Cegukan
  • Kehilangan selera makan

Jika anjing sakit perut, kita juga dapat mencoba memberinya makanan ringan seperti ayam tanpa tulang, tanpa kulit, dan nasi. Jika tidak membaik setelah beberapa hari, hubungi atau kunjungi dokter hewan.

Baca juga: Apa Penyebab Kucing Makan Rumput?

3. Cemas

Makan rumput juga bisa menjadi tanda bahwa anjing kita sedang merasa cemas.

"Seekor anjing yang gelisah, mungkin akan mulai mengendus atau bahkan memakan rumput," kata Karen Sueda, DVM, spesialis perilaku hewan di VCA West Los Angeles Animal Hospital.

Dalam beberapa kasus, makan rumput bisa menjadi kebiasaan yang mirip dengan orang yang gugup dan menggigiti kukunya atau memainkan balon dari permen karet.

Tanda-tanda lain bahwa anjing kita cemas adalah:

  • Menggonggong berlebihan
  • Mondar-mandir atau berperilaku gelisah
  • Terengah-engah
  • Mengiler atau ileran
  • Bertindak agresif

Jika menurut kita anjing kita mengalami kecemasan, kita bisa mengonsultasikan ini dengan dokter hewan tentang perawatan terbaik untuknya, seperti pelatihan khusus.

4. Terdapat cacing usus

"Makan rumput dan diare, merupakan tanda-tanda anjing mungkin mengalami cacingan atau penyakit gastrointestinal lainnya," kata Dodman.

Berger mengatakan, meskipun tidak ada penelitian yang secara khusus dilakukan pada anjing, tetapi beberapa penelitian yang dilakukan pada serigala telah mengungkapkan terdapat parasit pada helai rumput di kotorannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com