Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan yang Dipercaya Bisa Mencegah Penuaan Dini

Kompas.com - 09/06/2021, 13:33 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melakukan perawatan kulit memang penting dan dibutuhkan untuk membuat kulit lebih sehat dan tampak lebih muda.

Namun, hal itu juga harus dibarengi dengan faktor lainnya seperti menambahkan nutrisi yang baik pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Nah, ada beberapa jenis makanan yang sangat baik untuk mencegah penuaan dini. Mau tahu apa saja? Simaknya daftarnya berikut ini.

1. Wortel

Ilustrasi wortel. Ilustrasi wortel.
Wortel merupakan salah satu sayuran yang mengandung beta karoten. Menurut seorang dokter kulit di Sebastopol, California, Cynthia Bailey, MD, beta karoten adalah prekursor vitamin A dengan nutrisi penting untuk kesehatan kulit yang juga memperlambat penuaan kulit.

"Sebagai antioksidan, nutrisi ini membantu menangkis penuaan untuk seluruh tubuh. Beta karoten juga dapat menghangatkan kulit," terangnya.

Karotenoid seperti beta karoten juga paling baik diserap ketika dipasangkan dengan makanan berlemak yang sehat.

Jadi, nikmati wortel dengan telur dalam salad atau dibuat menjadi sup sebagai makanan anti-penuaan terbaik.

Baca juga: Manfaat Wortel untuk Kesehatan agar Hidup Lebih Berwarna

2. Anggur

ilustrasi buah anggur. ilustrasi buah anggur.
Buah anggur mengandung antioksidan dan polifenol yang menyehatkan jantung dan dapat berperan dalam menghambat penuaan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa polifenol di dalam anggur dapat berkontribusi pada kesehatan otak, kesehatan usus besar, kesehatan mata, dan banyak lagi.

Anggur juga dapat membantu menjaga kesehatan sel tubuh, yang tentu saja sangat penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan.

"Polifenol ditemukan di setiap bagian anggur —kulit, daging, serta bijinya — dan dalam semua jenis anggur, termasuk merah, hijau, dan hitam," kata seorang ahli diet, Toby Amidor, MS, RD, CDN.

Baca juga: Rutin Makan Anggur Bantu Pertajam Ingatan

3. Alpukat

Ilustrasi alpukat.PIXABAY/JURAJ VARGA Ilustrasi alpukat.
Alpukat penuh dengan asam lemak tak jenuh tunggal yang bagus untuk kesehatan kulit.

"Alpukat mengandung lemak anti-inflamasi yang membantu melembapkan kulit kita, menunda keriput, dan melindungi kita dari racun berbahaya dari matahari," ungkap Melissa Mitri, MS, RD, ahli diet di Milford, Connecticut.

"Alpukat lebih lezat jika disajikan sebagai jus atau campuran dalam salad," sambung dia.

Di samping itu, menikmati seperempat alpukat yang polos juga dapat menuai manfaat lebih bagi kulit.

Baca juga: Satu Alpukat Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan

4. Telur

Ilustrasi telur KariHoglund Ilustrasi telur
Ahli diet di Denver, CO, Jessica Crandall Snyder, RDN, CDE mengatakan bahwa makanan yang menyediakan protein seperti telur membantu mendukung otot dan metabolisme.

Ini sangat penting karena seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 40 tahun, kebanyakan orang kehilangan 0,8 persen otot tubuh.

Jika kita ingin mencegah kerusakan otot, mengonsumsi makanan kaya protein sangat penting dan dapat mendukung latihan ketahanan yang direkomendasikan dengan benar.

"Kita juga membutuhkan protein untuk mengembangkan dan mempertahankan otot tanpa lemak," jelasnya.

Dapatkan cara lezat untuk memiliki telur setiap kali makan seperti telur dadar, telur untuk campuran nasi goreng atau dalam salad.

Baca juga: 7 Dampak yang Dirasakan Tubuh jika Makan Telur Setiap Hari

5. Ikan dengan omega-3

Tim ikan bandeng.Dok. Sajian Sedap Tim ikan bandeng.
Salmon, mackerel, tuna, bandeng, dan sarden adalah ikan berlemak yang mengandung asam lemak omega-3 tingkat tinggi untuk mengurangi peradangan di tubuh maupun kulit.

"Dua hingga tiga porsi ikan seminggu juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dan trigliserida," kata Tsippora Shainhouse, MD, dokter kulit di Los Angeles, CA.

Menambahkan ikan ini ke dalam makanan membantu menyeimbangkan rasio omega-3 hingga omega-6.

Suplemen minyak ikan dapat menggantikan makan ikan yang sehat dan berlemak ini, tetapi suplemen tidak memberikan manfaat protein rendah kalori dari memakan ikan itu sendiri.

Baca juga: 10 Manfaat Makan Ikan yang Menyehatkan bagi Tubuh

6. Coklat hitam

Cara tepat simpan cokelatUnsplash/Tamas Papa Cara tepat simpan cokelat
Ahli diet klinis di Thomas Jefferson University di Philadelphia, Emily Rubin, RD menjelaskan bahwa coklat hitam itu lebih rendah gula, kaya akan serat, mengandung antioksidan, dan bahkan dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Rubin menyarankan untuk mencari coklat dengan kandungan kakao setidaknya 86 persen.

Kita dapat mengonsumsinya dalam bentuk coklat hitam batangan atau sebagai bahan tambahan yang dapat dicampur ke dalam oatmeal.

Baca juga: Nikmati 11 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan

7. Roti

Ilustrasi roti gandum terbuat dari biji gandum utuh. SHUTTERSTOCK/BRENT HOFACKER Ilustrasi roti gandum terbuat dari biji gandum utuh.
Ahli diet di Atlanta, Christine Rosenbloom, PhD, RD mengungkapkan bahwa seiring bertambahnya usia, kita biasanya mengurangikonsumsi roti.

Tetapi karbohidrat dalam roti justru membantu memberi energi sebelum melakukan aktivitas fisik.

"Roti juga menyediakan serat makanan, vitamin B, dan zat besi. Saya suka mendapatkan vitamin dan mineral dari makanan ketimbang suplemen. Saya juga menikmati biji-bijian utuh yang diperkaya untuk variasi," tuturnya.

Zat besi sendiri adalah nutrisi yang kurang dikonsumsi oleh wanita berusia 19 hingga 50 tahun di Amerika Serikat dan makan roti seperti roti gandum dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi.

Baca juga: Kenali Beragam Roti, Mana yang Lebih Sehat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com