Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Nyeri Punggung? Bisa Jadi 6 Hal Ini Penyebabnya

Kompas.com - 09/06/2021, 18:47 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Punggung merupakan salah satu bagian tubuh yang berfungsi untuk menopang tubuh manusia agar kita dapat bergerak.

Sedikit saja cedera atau nyeri pada punggung, ubuh kita biasanya juga akan kesulitan dalam bergerak dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Nah, tanpa kita sadari, ada beberapa kebiasaan yang kita lakukan dan hal itu menjadi penyebab mengapa kita mengalami nyeri pada punggung.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak enam penyebab nyeri punggung, seperti yang dilansir dari laman The Healthy berikut ini.

Baca juga: 5 Langkah Jitu Mengatasi Nyeri Punggung Tanpa Obat

1. Stres

Ahli terapi chiropractic yang berbasis di New York City, Todd Sinett mengatakan bahwa stres kemungkinan besar menjadi penyebab nyeri punggung.

"Tekanan mental memanifestasikan dirinya secara fisiologis. Jadi, jika kita merasa stres untuk waktu yang lama itu menyebabkan ketegangan otot yang menimbulkan sakit punggung," ungkapnya.

Area umum untuk nyeri punggung yang dipicu stres termasuk daerah leher dan bahu serta punggung bagian bawah.

Untuk meredakannya, cobalah teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, berjalan kaki secara rutin, atau yoga.

Baca juga: 6 Posisi Tidur Terbaik Ketika Menderita Sakit Punggung Bawah

2. Konsumsi makanan tidak sehat

Sebuah studi tahun 2014 di Asian Spine Journal menemukan bahwa sekitar 31 persen wanita dan 25 persen pria yang menderita sakit punggung juga memiliki keluhan pada saluran cerna seperti sakit perut atau intoleransi makanan.

Hubungan antara nutrisi dan nyeri punggung mungkin tentang peradangan. Makanan tinggi lemak dan gula memicu peradangan di seluruh tubuh, termasuk punggung bawah.

"Selalu miliki protein seperti daging tanpa lemak atau kacang-kacangan, biji-bijian yang baik seperti beras merah, dan sayuran adalah makanan yang tepat untuk mencegah nyeri punggung," terang ahli nutrisi, William Suggs.

Baca juga: Waspadai, 5 Makanan Ini Dikenal Bisa Sebabkan Peradangan

3. Terlalu lama duduk

Kurang aktif bergerak adalah salah satu hal paling merugikan tubuh, khususnya pada punggung.

"Otot kita terbiasa berada di posisi duduk sehingga membuatnya jadi tegang," kata Suggs.

Untuk mengatasi kekakuan dan kekencangan otot yang disebabkan karena terlalu lama duduk, coba regangkan otot-otot posterior bawah (betis, paha belakang) saat bangun dari kursi.

Dia juga menyarankan peregangan singkat di tengah hari dan sebelum tidur untuk memastikan punggung kita ditopang dengan baik dan tidak bungkuk saat duduk.

"Melakukan peregangan dengan berjalan kaki bisa mengurangi nyeri punggung bawah dan pertimbangkan untuk membeli kursi baru yang bisa menghilangkan nyeri punggung," ungkapnya.

Baca juga: 8 Cara Optimalkan Olahraga Jalan Kaki untuk Kesehatan

4. Merokok

Menurut sebuah penelitian, perokok lebih mungkin untuk mengembangkan nyeri punggung kronis dibandingkan orang yang tidak merokok.

Nyeri punggung paling rendah pada mereka yang tidak pernah merokok dan akan meningkat pada para perokok. Bahkan, saat ini, perokok memiliki tingkat nyeri punggung tertinggi.

5. Pinggul tidak rata

Suggs mengungkapkan kalau banyak orang tidak tahu bahwa pinggul mereka tidak rata, yang berarti satu sisi pinggul sedikit lebih tinggi dari yang lain.

Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan nyeri punggung bawah dalam kehidupan kita sehari-hari dan sering kali menjadi sangat jelas saat sedang berolahraga.

Baca juga: Perbaiki Postur Tubuh dengan Melatih Tubuh Bagian Bawah

"Ini memengaruhi bagaimana tubuh merespon gerakan tertentu dan akan berbeda untuk semua orang," katanya.

Misalnya, jika pinggul kiri lebih tinggi dan kita melakukan teknik lunge di sisi kiri, kita mungkin merasakan otot pinggul tertarik lebih kencang.

Apabila kita merasakan sakit punggung yang terus-menerus selama berolahraga, Suggs menyarankan untuk menemui dokter sebelum mencoba menyembuhkan diri sendiri.

Baca juga: Penyebab Sakit Punggung Bawah karena Lari

6. Infeksi saluran kemih

Nyeri di punggung bawah dan atas atau nyeri tajam di pinggul samping bisa menjadi tanda bahwa infeksi saluran kemih (ISK) telah menyebar ke ginjal.

Jika kita memerhatikan gejala ISK klasik lainnya seperti peningkatan keinginan untuk buang air kecil atau nyeri saat buang air kecil, segera temui dokter untuk perawatan.

Baca juga: Kenali Gejala Infeksi Saluran Kemih, Bisa Jadi Penyakit Serius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com