Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Dekat Jadi Korban Pelecehan Seksual, Bagaimana Menanggapinya?

Kompas.com - 10/06/2021, 06:13 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kasus pelecehan seksual kembali dibincangkan setelah pemilik akun Twitter @quweenjojo menceritakan soal kejadian yang dialaminya sekitar tiga tahun lalu. Utas yang diunggahnya kemudian viral di platform tersebut.

Dalam utasnya, ia juga menyinggung betapa pentingnya dukungan orang-orang sekitar untuk membuatnya berani berbicara tentang kasus pelecehan seksual yang dialaminya.

"Beberapa kali gue coba speak up lagi ke orang-orang terdekat, alhamdulillah beberapa jadi supporter yang masha Allah banget," tulisnya.

Baca juga: Kronologi dan 7 Pesan Nyelaras, Perempuan yang Diduga Korban Pelecehan Gofar Hilman

Sayangnya, mungkin tak semua orang bisa memberikan dukungan pada orang terdekatnya yang menjadi korban pelecehan seksual.

Banyak dari kita yang merasa bingung, tidak tahu, atau khawatir memberikan respons yang salah pada orang terdekat yang menjadi korban pelecehan seksual.

Padahal, dukungan dari orang-orang terdekat sebetulnya sangatlah diperlukan oleh korban pelecehan seksual.

Menurut psikolog klinis dari Personal Growth, Ni Made Diah Ayu Anggreni, MPsi, mulailah dari mendengarkan secara aktif dan menunjukkan empati ketika korban menceritakan kisahnya kepada kita.

"Kita tidak boleh memberikan judgement, penilaian, atau menghakimi, baik itu negatif maupun positif, terhadap apa yang terjadi padanya," kata Ayu kepada Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Banyak Korban Pelecehan Seksual Pilih Diam, Ini Penjelasan Psikolog

Berani "speak up"

Ia menambahkan, korban pelecehan dapat mengalami depresi, kepercayaan diri rendah, trauma, ketakutan, dan kesulitan dalam menjalin relasi yang intim.

Selain itu, sebagian besar korban memilih diam dan menyimpan masalahnya itu sebagai rahasia. Sebab, banyak dari mereka yang merasa malu, bersalah, menyalahkan diri sendiri, serta takut dijauhi dan dikucilkan.

Padahal, kata Ayu, bercerita sebetulnya bisa membantu seorang korban pelecehan seksual mampu melalui masalah yang membuatnya merasa terisolasi itu.

Dari situ, korban juga "membuka pintu" bagi orang lainnya untuk saling memahami dan mendukung.

Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Ketika Mengalami Pelecehan Seksual

Beberapa korban juga ingin berbicara di depan umum untuk memberdayakan diri sendiri, mendidik orang lain tentang kekerasan seksual, hingga mendukung penyintas lainnya agar lebih berani bicara.

"Kenapa cerita punya tujuan, misal kasus butuh ditindaklanjuti tapi realita belum ada progres, ingin mendorong orang lain yang juga memiliki pengalaman yang sama, memberikan pelajaran pada pelaku, membuat masyarakat agar lebih aware," tuturnya.

Meski begitu, jangan pernah memaksa korban pelecehan seksual untuk menceritakan pengalamannya. Sebab, hal itu bisa membuat dirinya malah semakin takut dan cemas.

Biarkan korban menceritakannya jika memang sudah siap. Pastikan ia menyampaikan itu ketika sudah lebih tenang dan berani untuk membicarakannya.

Selama proses itu berlangsung, penting bagi orang-orang terdekat untuk terus mendampinginya.

"Beri dukungan dan dampingi prosesnya menjadi penting dalam mempersiapkan dirinya untuk bercerita."

"Ada cara lain untuk deal with it, yaitu terbuka dulu dengan orang terdekat yang dipercaya dan bisa mencari bantuan profesional untuk mendampingi," kata Ayu.

Baca juga: Mengapa Korban Pelecehan Seksual Butuh Waktu Lama untuk Speak Up?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com