Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2021, 10:25 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Jika kita hanya fokus pada pengurangan karbohidrat, hal itu dapat menyebabkan tubuh kita mengeluarkan nutrisi positif lainnya yakni kalium.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, penurunan asupan karbohidrat sejalan dengan peningkatan buang air kecil, suatu proses yang menghilangkan nutrisi tertentu dari tubuh.

Kekurangan kalium juga bisa menyebabkan masalah tekanan darah dan pembentukan batu ginjal.

Baca juga: Alasan Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Menyebabkan Batu Ginjal

4. Ketidakseimbangan vitamin

Menurut sebuah penelitian yang ditemukan di The Journal of the International Society of Sports Nutrition, rencana makan yang sangat membatasi karbohidrat akan menyebabkan kekurangan kadar vitamin B7, vitamin D, vitamin E, kromium, yodium, dan molibdenum yang tepat.

Nutrisi penting ini memastikan fungsi organ dan kesehatan tubuh yang tepat, serta dapat mengatasi masalah lainnya seperti rambut rontok, penambahan berat badan, kehilangan memori, dan banyak lagi.

Hindari masalah ini dengan memantau makanan apa yang masuk ke tubuh kita dan pastikan untuk mengasup sumber-sumber vitamin walau sedang diet rendah karbohidrat.

Baca juga: Tips Serap Vitamin C dan Zinc secara Maksimal dari Makanan

5. Kualitas tidur yang buruk

Ketika kita ingin menurunkan berat badan dengan menghilangkan asupan karbohidrat, sebenarnya kita secara aktif menempatkan tubuh ke dalam keadaan fungsional baru.

Perubahan ini dapat membuat kita mengalami beberapa efek samping mental di samping perubahan fisiologis.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Pediatrics, gaya hidup tanpa karbohidrat pada akhirnya menghasilkan kualitas tidur yang sangat buruk, yang memiliki ikatan kuat dengan fungsi mental yang buruk.

Jika kita perlu tetap fokus untuk melakukan aktivitas sehari-hari, pastikan kita menyimpan beberapa karbohidrat dalam rencana makanan harian.

Baca juga: Berapa Jumlah Karbohidrat yang Sebaiknya Dikonsumsi agar Panjang Umur?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com