Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pasangan Punya Pacar Baru, Bagaimana Kita Harus Merespon?

Kompas.com - 10/06/2021, 18:27 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

  • Jujur pada perasaan sendiri

Jangan menyalahkan diri sendiri karena masih peduli, tidak peduli sudah berapa lama hubungan yang pernah terjalin.

Lynsie Seely, terapis pernikahan yang berbasis di San Fransisco menjelaskan kesedihan yang dirasakan pasti akan terasa sangat baru dan menyakitkan.

"Anda menghadapi bagian baru dari proses berduka yang belum Anda proses," tambahnya. Cobalah mengambil napas dalam-dalam, menangis jika perlu, menyadari perasaan yang muncul, atau membuka diri kepada orang terdekat.

Menurutnya, fase ini adalah penghormatan untuk seberapa jauh kita bisa mencintai orang lain.

Baca juga: 5 Alasan Kita Harus Menyimpan Bukti Bila Pasangan Berselingkuh

  • Jangan bertindak berdasarkan perasaan

Hargai perasaan yang muncul namun jangan gegabah menyikapinya. Terkadang perasaan ini mendorong kita ingin berbicara dengan mantan, mengkritik perilakunya dan pasangan barunya, membalas dendam atau mencoba bersaing dalam beberapa cara.

Sesaat, sikap tersebut mungkin terasa memuaskan namun tidak berguna untuk jangka panjang. Momen ini bahkan bisa dimanfaatkan untuk mencari peluang hubungan baru bersama orang lain.

Namun jangan tergoda untuk mencari pasangan hanya karena tidak mau kalah dengan mantan.

Baca juga: Blokir Mantan di Media Sosial, Membantu Kita untuk Move On

  • Tidak perlu kepo lewat media sosial

Kebanyakan dari kita pasti tergoda untuk mencari tahu lebih jauh soal mantan dan pasangannya di media sosial. Padahal sikap kepo ini hanya akan berdampak buruk pada diri kita.

Perilaku ini akan menghalangi kita untuk move on sekaligus memicu asumsi yang salah soal pasangan baru tersebut. Kita juga akan cenderung membandingkan diri dengan kehidupan mantan saat ini. 

Baca juga: Mengapa Ada Keinginan Stalking Mantan Setelah Putus

  • Semangati diri sendiri

Lakukan berbagai hal yang bisa menyemangati diri sendiri. Fokuskan energi pada hal positif, produktif sekaligus menggembirakan.

Misalnya saja mencoba jenis olahraga baru, traveling atau menjajal gaya riasan yang berbeda. Selain menyenangkan, aktivitas baru ini juga dapat mendefinisikan kembali identitas kita sebagai pribadi yang mandiri.

Baca juga: Ghosting, Fenomena Putus Hubungan Anak Zaman Now

  • Lakukan ritual move on

Jika memang belum benar-benar bisa move on dari mantan pasangan, cobalah melakukan satu ritual untuk melepaskan semua kenangan dan perasaan yang ada. Tujuannya untuk menandai transisi dari akhir sesuatu ke awal yang baru.

Misalnya saja menyisihkan semua foto kenangan, menghapus jejak media sosial atau menyimpan barang pemberian mantan ke gudang.

Baca juga: Haruskah Kita Hadir di Pernikahan Mantan Kekasih?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com