KOMPAS.com - Dalam hal mendesain jam tangan yang memiliki dial bertekstur, kemampuan Grand Seiko tidak diragukan lagi.
Sister company dari perusahaan jam tangan Jepang Seiko itu memiliki banyak kreasi yang menampilkan pola dan tekstur tertentu.
Beberapa di antara kreasi tersebut adalah Heritage Hi-Beat "white birch", SLGH005 Skirakaba, serta SLGH007 140th Anniversary Limited Edition yang menggunakan material platinum.
Sentuhan khas itu kembali disuguhkan Grand Seiko pada karya terbaru perusahaan yang berjudul Omiwatari Spring Dive.
Pada bagian dial Omiwatari Spring Dive, terdapat tekstur bergelombang halus berwarna biru muda.
Tekstur ini merujuk pada formasi es Omiwatari yang muncul setiap kali Danau Suwa membeku di musim dingin.
Omiwatari sendiri berarti penyeberangan para dewa, merujuk pada formasi es beku yang membentang di permukaan danau.
Danau Suwa terletak di Pegunungan Kiso, wilayah tengah Prefektur Nagano, Jepang. Lokasi danau tersebut berada dekat dengan Shinshu Watch Studio Grand Seiko.
Bisa jadi, lokasi studio yang tidak jauh dari Danau Suwa memudahkan tim di Grand Seiko untuk merancang jam tangan ini dengan maksimal dan terlihat nyata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.