KOMPAS.com - Zinc merupakan mineral yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan, penyembuhan luka, pembentukan bekuan darah, dan fungsi tiroid.
Menurut National Institutes of Health (NIH), mengonsumsi cukup zinc secara teratur merupakan hal yang penting karena tubuh tidak menyimpannya secara ekstra.
Seseorang yang menderita gastrointestinal, vegetarian, dan orang yang cukup tua adalah orang paling berisiko kekurangan zinc.
Nah, berikut ini adalah petunjuk bahwa tubuh kita mungkin saja tidak mendapatkan cukup zinc:
1. Pertumbuhan tertunda atau terhambat
Menurut Boyan Hadjiev, MD, ahli alergi yang berbasis di New York, beberapa tanda kekurangan zinc adalah tidak terpenuhinya standar pertumbuhan tertentu dan disfungsi dalam sistem kekebalan.
Hadjiev mengatakan riset ini dilakukan dengan meneliti atlet remaja, terutama pesenam, untuk memahami masalah kekurangan zinc.
Dr. Hadjiev mengatakan, kombinasi dari hilangnya keringat dengan penurunan asupan makanan tertentu adalah sesuatu yang harus diwaspadai di antara para atlet, karena dapat berkontribusi pada defisiensi zinc.
Kita bisa mengonsumsi makanan tinggi zinc seperti makanan laut (tiram, lobster, dan kepiting), daging sapi, ayam, babi; kacang-kacangan (kacang mete dan almond), buncis dan kacang merah.
2. Cepat marah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.