Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2021, 14:35 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tentu kita pernah melihat beberapa produk feminin atau kewanitaan beraroma di rak supermarket atau pun toko-toko terdekat. Namun, apakah produk ini aman-aman saja jika kita gunakan?

Sejumlah wanita mengklaim bahwa douching  atau pembersih membuatnya merasa lebih bersih, menghilangkan bau tidak sedap, dan melindungi vagina dari infeksi.

Vaginal douching biasanya dilakukan dengan cara menyemprotkan atau membersihkan vagina dengan menggunakan douche, kantong dengan semprotan yang berisi cairan khusus pembersih vagina yang mengandung air, baking soda, cuka, pewangi, dan antiseptik.

Namun, Molly Gumucio, CNP, praktisi perawat di Brooklyn, New York, mengatakan bahwa melakukan douching tidak disarankan karena vagina adalah organ yang mampu membersihkan diri sendiri.

"Ketika kita mencoba membersihkannya dengan menggunakan douche, kita justru sebenarnya membuang mikroba normal dan sehat, serta mengubah pH untuk sementara, yakni mengubah sifat asam vs basa vagina."

Alih-alih memberikan perlindungan, douching justru menciptakan lingkungan sekitar vagina yang membuat infeksi lebih mudah berkembang.

Douching juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit radang panggul dan iritasi vagina.

Baca juga: Kenali, Bermacam Aroma Vagina dan Arti di Baliknya...

Cara mengetahui bau vagina yang menandakan sebuah peringatan

Bau vagina bisa menjadi masalah besar bagi sebagian orang, tetapi sebenarnya normal jika ada bau,” kata Gumucio.

"Juga merupakan hal normal jika vagina memiliki perubahan sifat dan intensitas bau sepanjang siklus menstruasi kita."

Tak hanya itu saja, pola makan pun bisa menjadi faktor perubahan bau pada vagina, seperti makan lebih banyak bawang putih, ikan, atau jika kita baru mulai mengonsumsi suplemen makanan tertentu.

Setelah kita berhenti mengonsumsi makanan atau produk tersebut, bau pun biasanya hilang.

Perlu diketahui bahwa mencuci area luar vagina, yakni vulva dengan sabun khusus dapat mengurangi bau alami, tetapi juga dapat mengeringkan jaringan sensitif pada vagina.

Namun, kita pun perlu waspada bila muncul aroma yang aneh pada vagina, karena beberapa bau dapat terjadi karena adanya masalah kesehatan.

"Jika kitaa mencium bau yang busuk dab mengganggu, atau jika ada bau yang disertai dengan cairan kental atau kehijauan, ini menunjukkan kemungkinan kita mengalami infeksi," kata Gumucio.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com