“Jika kita mengalami rasa sakit, lecet atau luka di area vagina, kita perlu untuk berkonsultasi dengan dokter dan membahas hal ini.”
Bau dan gejala yang menyertainya dapat timbul karena infeksi serius seperti gonore, trikomoniasis, atau klamidia. Tapi, paling umum, penyebabnya bukanlah infeksi.
Baca juga: Menjaga Vagina agar Wangi Sepanjang Hari
Berikut ini adalah beberapa penyebab bau tidak sedap vagina:
1. Vaginosis bakterial
Penyebab ketidaknyamanan dan bau tidak sedap ini pun bisa disebabkan oleh Vaginosis bakterial, ketidakseimbangan berbagai jenis bakteri yang ada di vagina.
Jika kita memiliki masalah ini, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik, yang secara selektif hanya mempengaruhi bakteri anaerob (bakteri yang hidup tanpa oksigen) dan membiarkan bakteri sehat tetap utuh.
2. Jamur pada vagina
Yeast vaginitis atau adanya jamur pada vagina, kebanyakan disebut sebagai infeksi jamur, yang terjadi karena ketidakseimbangan bakteri yang memungkinkan jamur berkembang.
Dokter akan meresepkan salah satu dari beberapa obat untuk mengobati jamur dan mengembalikan keseimbangan alami pada vagina.
3. Benda asing
Benda asing seperti tampon, kondom, atau tisu toilet, terkadang bisa tertinggal di vagina dan menyebabkan bau atau pun keputihan pada area kewanitaan kita.
Untuk menyingkirkannya sendiri, kita perlu untuk merilekskan otot panggul dan coba pegang objek tersebut dengan pelan-pelan.
Jika kita tidak bisa mengatasinya sendiri, tidak perlu panik, kita bisa datang dan meminta bantuan tenaga ahli kesehatan.
“Jika masih muda dan belum mengalami menstruasi, namun vagina memunculkan bau tak sedap, kita perlu mengkonsultasikan ini ke dokter terlebih dahulu sebelum mencoba mengobatinya dengan obat yang dijual bebas,” kata Gumucio.
Jika sudah melewati masa menopause dan mengalami bau vagina, ini mungkin saja dikarenakan oleh kekurangan estrogen.
Sekali lagi, perlu diingat bahwa vagina bisa membersihkan dirinya sendiri, jadi hindari menggunakan douche, yang sebenarnya dapat membahayakan kesehatan vagina.
Selain itu, usahakan untuk mengkonsultasikan diri ke dokter spesialis kandungan setiap tahunnya, agar kita pun dapat mengetahui kondisi kesehatan kita.
Baca juga: Vagina Bau? Cermati Penyebab dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.