Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2021, 21:59 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika kita menyadari bahwa rambut kita terus rontok bahkan tidak setebal dulu, ini bukanlah masalah yang kita alami sendirian.

Rata-rata orang kehilangan sekitar 50 hingga 100 helai rambut per hari dan jumlah ini dapat terus meningkat jika kita tidak makan dengan benar, mengalami stres, atau memiliki kondisi medis tertentu.

Nah, berikut ini adalah tujuh penyebab kita mengalami kerontokan rambut dan cara mengatasinya.

1. Ketidakseimbangan hormon

"Penyebab umum penipisan atau kerontokan rambut pada wanita adalah karena ketidakseimbangan hormon," kata Debra Jaliman, MD, dokter kulit bersertifikat dan asisten profesor Dermatology Icahn School of Medicine di Mount Sinai.

Ketidakseimbangan hormon biasanya disebabkan oleh salah satu dari dua hal berikut:

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah suatu kondisi yang menyebabkan wanita mengalami kelebihan hormon pria, testosteron.

Meskipun lebih umum bagi penderita PCOS untuk mengalami pertumbuhan rambut berlebih, hal ini pun juga dapat menyebabkan penipisan atau kerontokan rambut dalam beberapa kasus.

"Hal ini dikarenakan testosteron diubah menjadi dihydrotestosterone (DHT), yang menyusutkan folikel rambut dan menyebabkan rambut menjadi tipis, rapuh, dan lebih mudah rontok," kata Jaliman.

Menopause biasanya dialami wanita pada usia 40-an atau 50-an. Selama waktu ini, kadar estrogen turun dan kadar testosteron meningkat. Sekali lagi, ini dapat menghasilkan DHT yang mempengaruhi pertumbuhan rambut.

Cara mengatasinya:

Jaliman mengatakan orang dengan PCOS mungkin akan diberi resep obat yang disebut Spironolactone yang berfungsi untuk memblokir kelebihan hormon pria.

Untuk wanita yang menopause, terutama jika kita mengalami gejala lain yang mengganggu, terapi hormon dapat menjadi pilihannya.

Baca juga: 10 Penyebab Rambut Mudah Rontok

2. Diet rendah protein

"Tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, terutama protein, dapat menyebabkan rambut rontok," kata Jaliman.

Protein adalah bahan dasar atau pembangun untuk rambut, karena rambut terdiri dari protein yang disebut keratin.

Jaliman mengatakan ketika kita tidak mendapatkan cukup protein, protein yang kita makan diprioritaskan untuk fungsi tubuh yang lebih penting, dan pertumbuhan rambut menjadi tidak diprioritaskan.

Inilah yang menghentikan tubuh kita untuk menumbuhkan rambut-rambut baru.

Dalam satu studi sederhana tahun 2015, wanita dengan rambut rontok diberi suplemen protein untuk dikonsumsi dua kali sehari selama 90 hari.

Di akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa protein ekstra, dapat mendorong pertumbuhan rambut dan mengurangi kerontokan rambut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com