4. Berdiskusi tentang hal yang dilakukan selama istirahat
Mendiskusikan tentang berbagai hal yang dilakukan selama istirahat dari hubungan itu sangatlah penting.
Apabila kita dan pasangan tidak berada di pemahaman yang sama dalam hal ini, maka masalah kepercayaan pasti akan muncul berlipat ganda saat fase istirahat berakhir.
5. Putuskan untuk merahasiakannya atau tidak
Kita harus memutuskan apakah kita akan menceritakan fase istirahat ini kepada orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, atau anak-anak (bagi yang sudah menikah).
Pastikan juga kita memberi tahu keputusan itu bersama dengan pasangan secara detail.
Baca juga: 7 Tanda Pekerjaan Telah Menghancurkan Hubungan Percintaan Kita
6. Menjadi produktif
Terlibat dalam kegiatan yang produktif dan terhubung kembali dengan diri kita adalah bagian penting dari masa-masa istirahat ini.
Kunci untuk istirahat yang baik adalah menemukan apa yang telah kita lewatkan. Baik itu melakukan hobi atau melibatkan diri kita dalam hal apa pun yang kita sukai.
7. Mempertimbangkan kembali ekspektasi
Pastikan kita memiliki ekspektasi atau harapan yang valid dan realistis. Terkadang, kita menemukan bahwa kebutuhan yang diharapkan dari pasangan sebenarnya adalah kebutuhan yang belum terpenuhi dari hubungan di masa lalu.
Tentunya ini bukanlah sesuatu yang pantas untuk kita harapkan dari pasangan kita yang sekarang.
Baca juga: 5 Alasan Pasangan Tetap Bercerai Walau Sudah Menikah Puluhan Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.