Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Alami Mengobati Kista Ovarium, Wajib Dipahami Semua Wanita

Kompas.com - 13/06/2021, 09:24 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kista ovarium yang berbahaya disebabkan ukurannya yang terus membesar dan pecah sehingga memicu berbagai komplikasi. Namun kita bisa melakukan beberapa cara alami untuk mengecilkannya.

Kista yang tumbuh di indung telur bisa disebabkan karena ketidakseimbangan hormon yang dialami wanita. Sebenarnya, benjolan ini bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan tertentu atau tindakan operasi.

Kista dianggap berbahaya jika terus membesar yang akhirnya memicu pendarahan seperti yang dialami Dinda Kirana. Namun, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan apabila kita didiagnosis mengidap kista ovarium.

Metode ini tentu tidak menjamin dapat menyembuhkan kista ovarium. Namun setidaknya dapat mencegah atau mengurangi ukurannya sehingga tak lagi berbahaya bagi tubuh.

Kelebihan hormon estrogen bisa memicu terjadinya gangguan ovarium termasuk kista. Kita bisa melakukan pencegahan dengan rutin mengkonsumsi sayuran hijau misalnya kangkung, sawi, dan brokoli.

Sumber pangan tersebut mengandung Di-Indolyl Methane yang efektif membantuk proses tubuh mengurangi kelebihan estrogen. Jadikan daftar sayuran tersebut dalam menu makan rutin untuk mendapatkan hasil optimal.

  • Detoksifikasi liver

Fungsi hati yang berjalan baik bisa membantu tubuh mengurangi ukuran kista. Kita bisa melakukannya hanya dengan mengatur pola makan sehat yang sesuai kebutuhan.

Ada beberapa jenis makanan yang direkomendasikan, terlepas dari suplemen atau obat-obatan khusus.

Beberapa diantaranya yakni telur sebagai sumber protein, alpukat dan asparagus yang kaya glutathione dan oatmeal yang sarat kandungan selenium.

  • Diet tinggi serat

Pola diet ini terbukti mampu mengurangi reabsorpsi estrogen dalam tubuh yang efektif menurunkan risiko kista dan kanker payudara.

Beberapa makanan yang wajib dimasukkan dalam menu antara lain buah dan sayuran termasuk biji rami dan pir.

  • Makanan difermentasi

Makanan fermentasi seperti asinan, kimchi, acar dan yoghurt juga baik untuk menjaga keadar estrogen.

Alasannya, estrobolome dalam makanan tersebut, yang merupakan satu set bakteri usus, menghasilkan enzim penting yang membantu mengontrol estrogen.

  • Sesuaikan nutrisi berdasarkan siklus

Wanita mengalami fase tertentu ketika kadar hormon estrogen dalam tubuhnya melonjak. Momen ini yang harus dikendalikan dengan jenis makanan atau suplemen dengan kandungan mikornutrien yang dikonsumsi.

Sesuaikan asupan dengan kebutuhan tubuh sambil memproses kelebihan yang tidak dibutuhkan.  Cara ini memastikan kadar estrogen tetap terjaga dan tidak terlalu dominan dalam jangka panjang.

Baca juga: 7 Cara Pengobatan Rumahan untuk Penyakit Kista Ovarium

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com