Hentikan 6 Kebiasaan yang Dapat Merusak Rambut Ini

KOMPAS.com - Merawat rambut memang tidak mudah, terkadang sudah memakai berbagai produk yang diklaim terbaik tapi tetap saja masalah rambut rontok atau pecah-pecah tetap ada.

Yang jarang disadari adalah ada kebiasaan buruk yang justru dapat merusak rambut dan menyebabkan masalah rambut lainnya.

Tetapi, jangan khawatir. Kita tetap bisa dengan mudah melindungi rambut dan membuat perubahan kecil jika menggunakan produk yang tepat.

Ketahui apa saja kebiasaan yang perlu diubah untuk menjaga mahkota kita ini.

Baca juga: Ragam Manfaat Omega 3 untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

1. Menyisir rambut dengan tidak tepat

Kita terbiasa menyisir rambut mulai dari atas ke bawah. Tapi, sayangnya, itu bukanlah teknik menyisir rambut yang tepat karena dapat mendorong semua kusut ke bagian bawah.

Menurut penata rambut Jess Vargas, menyisir ke arah bawah akan berakhir dengan satu simpul besar di ujung rambut yang membutuhkan banyak tarikan.

Belum lagi ujung rambut merupakan bagian rambut yang paling mudah rusak dan lebih rentan patah.

Cara mengatasinya adalah dengan menyisir rambut di ujungnya terlebih dulu, lalu bergerak ke atas menuju akarnya.

Vargas juga merekomendasikan agar kita menggunakan sisir berjenis detangling cocok untuk masalah rambut kusut.

Kita juga bisa menyemprotkan detangler spray untuk menambah kelembapan dan melembutkan rambut yang kusut supaya lebih mudah untuk dilepaskan.

Baca juga: Selain Sampo, Pria juga Perlu Kondisioner untuk Merawat Rambut

2. Menguncir rambut ekor kuda terlalu kencang

Menguncir rambut ala ekor kuda mungkin menjadi favorit banyak orang, tapi jika kuncirannya terlalu kencang bisa merusak rambut.

"Kuncir ekor kuda yang terlalu kencang memberi banyak tekanan dan ketegangan pada rambut, sehingga menyebabkan kerusakan di sekitar rambut halus," ungkap Vargas.

SHUTTERSTOCK Ilustrasi rambut rontok

Hindari menguncir rambut ala ekor kuda yang terlalu kencang dan cobalah gaya lain seperti kepang rendah.

Yang terpenting juga adalah jangan pernah menarik rambut basah untuk dikuncir ala ekor kuda karena rambut basah itu rambut paling lemah dan mudah patah.

Baca juga: Apakah Tidur dengan Rambut Basah Dapat Merusaknya?

3. Keramas secara berlebihan

Stylist yang berbasis di Chicago, Alex Brown mengatakan bahwa keramas secara berlebihan dapat mengeringkan rambut dan kulit kepala, serta menghilangkan minyak alami kulit yang menjaga rambut tetap sehat.

Belum lagi, setiap kali kita mencuci rambut, kita menggunakan pengering rambut.

Bila memungkinkan, Vargas merekomendasikan untuk mencuci rambut hanya dua hari sekali menggunakan sampo bebas sulfat yang lebih lembut.

Kita juga bisa mengganti kondisioner dengan masker rambut seminggu sekali untuk menambah kelembapan ke kulit kepala dan rambut kita.

Baca juga: Rekomendasi Frekuensi Keramas Berdasarkan Jenis Rambut

4. Mandi dengan air hangat

Walau mandi dengan menggunakan air hangat itu terasa menyenangkan tapi juga dapat merusak rambut karena membuka kutikula atau lapisan terluar rambut.

Efeknya rambut kita kehilangan kelembapannya, sehingga menyebabkan rambut kering, rusak, dan warnanya memudar.

Sebaiknya gunakan air dengan suhu suam-suam kuku selalu menjadi cara yang terbaik untuk mencuci rambut. Atau kita bisa menggunakan air yang lebih dingin untuk membantu menutup kutikula rambut dan meningkatkan kilau rambut.

Baca juga: Ketahui, Beragam Zat Makanan untuk Rambut Lebih Sehat

5. Menggunakan sarung bantal katun

Sarung bantal katun kurang baik untuk rambut kita, terutama bagi yang memiliki jenis rambut kering dan keriting.

Untuk mengatasinya, berinvestasilah pada sarung bantal berbahan sutra sebagai pilihan yang bagus karena rambut akan meluncur di atasnya.

"Menggunakan sarung bantal sutra tidak akan menyebabkan gesekan dan membuat rambut menjadi lebih halus, serta berkilau," jelas Brown.

Baca juga: Jaga Kecantikan dengan Tidur Pakai Sarung Bantal Sutra

6. Mengeringkan rambut dengan hair dryer

Segala jenis panas dari pengering rambut dapat membuat rambut kita lebih rentan terhadap kerusakan.

Panas langsung yang terkonsentrasi dari hair dryer atau alat pengering apa pun yang panas sangat bermasalah, terutama ketika kita memakainya setiap hari.

Vargas menyarankan agar kita menggunakan diffuser atau tambahan nozzle attachment pada hair dryer agar menciptakan lebih banyak ruang antara udara panas dan rambut kita.

Dia juga merekomendasikan untuk membatasi suhu maksimal pada hair dryer pada 300 derajat.

Sementara itu, Brown menambahkan supaya kita menghindari penggunaan dua alat panas secara berurutan.

Dengan kata lain, cobalah mencuci dan mengeringkan rambut dalam satu hari. Lalu, kita bisa menggunakan alat pengeriting rambut atau catokan di hari berikutnya.

Baca juga: Manfaat Air Cucian Beras untuk Keindahan Rambut