Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan yang Berdampak Buruk pada Kesehatan Jantung

Kompas.com - 14/06/2021, 15:43 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Atur porsi makan kita dan terapkan menu yang sehat agar kebutuhan tetap terpenuhi dan kesehatan terus terjaga.

Baca juga: Jangan Asal Mengurangi Porsi, Ini Kebutuhan Kalori Per Hari Saat Diet

  • Ayam goreng tepung

Ayam goreng adalah salah satu makanan favorit masyarakat modern yang diolah dengan berbagai gaya. Meskipun mengandung protein daging ayam, ada tambahan tidak sehat berupa kalori, lemak dan natrium akibat proses memasaknya.

Studi telah menghubungkan makanan yang digoreng dengan diabetes tipe 2, obesitas, dan tekanan darah tinggi yang meningkatkan risiko gagal jantung.

Untuk pilihan yang tetap renyah namun lebih sehat, balur dada ayam tanpa kulit dengan tepung gandum utuh. Masak dengan cara dipanggang, bukan digoreng, agar efek jahatnya bisa diminimalisir.

Baca juga: Waspada, Diabetes Bisa Sebabkan Komplikasi pada Pasien Covid-19

  • Pizza

Kuliner asal Italia ini buruk bagi jantung karena kadar natrium, lemak dan kalori yang tinggi. Apalagi jika dibawa pulang atau dibeli dalam bentuk beku untuk dipanaskan ulang.

Boleh saja menikmati makanan ini sesekali namun terapkan beberapa cara agar lebih sehat. Misalnya memilih dasaran tipis dari gandum utuh, sedikit keju, perbanyak sayuran, kurangi garam dan tanpa topping daging.

Baca juga: Kombinasi Omega-3 dalam Suplemen Bisa Kurangi Manfaat bagi Jantung

  • Alkohol

Menikmati minuman beralkohol sangat membahayakan jantung jika kita menderita tekanan darah tinggi atau trigliserida tinggi, sejenis lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Harus dipahami pula, kebiasaan minum alkohol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gagal jantung, stroke, dan penambahan berat badan.

Baca juga: Benarkah Gula Buruk untuk Jantung? 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com