Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Menggoreng dengan Air Fryer Lebih Sehat? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 14/06/2021, 17:12 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Popularitas air fryer akhir-akhir ini mulai meningkat sejak banyaknya klaim bahwa kita dapat menikmati makanan yang digoreng dengan lebih sehat.

Alasannya, air fryer dianggap dapat membantu kita menyiapkan makanan dengan lebih sedikit minyak daripada teknik menggoreng pada umumnya.

Bahkan, ahli diet dan pendiri Sammi Brondo Nutrition, Sammi Haber Brondo pun mengungkapkan bahwa dia juga sedang terobsesi dengan air fryer miliknya.

"Ini cara cepat untuk memasak hampir semua hal dan selalu memberikan hasil yang baik," katanya.

Koki dan ahli diet yang berbasis di New York City, Abbie Gellman mengatakan bahwa air fryer pada dasarnya adalah oven konveksi. Namun, kipas yang mengedarkan udara berputar lebih cepat.

Air fryer juga dapat memasak makanan dengan lebih cepat dan menghemat energi.

"Karena makanan ditempatkan dalam keranjang berlubang, udara dapat bersirkulasi ke semua bagian makanan dan memasak dengan kecepatan yang kira-kira sama," terangnya.

Itulah sebabnya air fryer menghasilkan tekstur yang renyah setara dengan menggoreng deep frying.

Baca juga: Benarkah Air Fryer Menghasilkan Makanan yang Lebih Sehat?

Menjadi tren

Air fryer sebenarnya sudah ada sejak tahun 2010, ketika perusahaan yang berfokus pada teknologi, Philips, meluncurkan alat ini untuk pertama kali.

Menurut data Bridge Market Research, pasar air fryer global diperkirakan akan tumbuh sebesar 10,7 persen dari tahun 2021 hingga 2028.

Peningkatan ketenarannya ini sebagian besar berkat konsumen yang sadar akan kesehatan dan kalori.

"Air fryer menjadi tren karena umumnya menggunakan lebih sedikit minyak saat menggoreng, tetapi masih menghasilkan makanan yang terkaramelisasi dan renyah," kata Gellman.

Manfaat air fryer

Selain menghasilkan sedikit minyak, air fryer juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan sebagai berikut:

Ramah kalori

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com