5 Cara Menegosiasikan Pekerjaan Rumah dengan Pasangan

KOMPAS.com - Berbagi tugas untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga bersama pasangan bukanlah sesuatu yang mudah.

Apalagi, jika kita memiliki pasangan yang selalu menghindari apa pun jenis pekerjaan rumah tangga, sehingga membuat frustasi karena harus mengurusnya sendirian.

Padahal, pernikahan adalah kerja tim dan pekerjaan rumah tangga seharusnya bisa dikerjakan baik istri maupun suami.

Nah, apabila kita sudah mengalami kesulitan karena pasangan kita tidak mau membantu, cobalah lima cara berikut ini untuk menegosiasikan pekerjaan rumah tangga secara adil bersama pasangan.

1. Pekerjaan yang diminati

Apakah kita menikmati melipat pakaian sambil mendengarkan musik? Jika ya, maka lebih baik melakukan pekerjaan rumah tangga yang sesuai dengan minat kita.

Beberapa pekerjaan rumah secara mengejutkan bisa menjadi penghilang stres dan bisa membuat kita merasa segar kembali.

Demikian pula, tanyakan kepada pasangan kita apakah ada sesuatu yang menarik bagi dia untuk dilakukan karena tugas rumah akan terasa lebih menyenangkan jika dia suka melakukannya.

Baca juga: Terungkap, Alasan Istri Suka Ingatkan Suami soal Tugas Rumah Tangga

2. Pertimbangkan jadwal

Duduklah bersama dengan pasangan dan diskusikan jadwal masing-masing sebelum kita mulai membagi pekerjaan rumah tangga.

Pertimbangkan juga waktu perjalanan pasangan kita, jam kerja, dan lainnya.

Di samping itu, jangan terlalu terpaku pada beban kerja yang sama tetapi belajarlah untuk bersikap lunak saat beban kerja pasangan lebih banyak dan sebaliknya.

3. Belajarlah untuk memaklumi

Jangan memarahi pasangan karena dia tidak menggosok meja dengan benar.

Menunjukkan hal-hal negatif dapat membuat pasangan kita sangat frustrasi karena tidak ada orang yang ingin dimarahi sepanjang waktu.

Jadi, kita harus membiarkan hal-hal tertentu karena pasangan kita sebenarnya ingin memberikan yang terbaik meskipun pekerjaannya mungkin tidak sempurna.

Baca juga: Agar Suami Mau Berbagi Peran Mengurusi Pekerjaan Rumah

4. Meminta bantuan dari luar

Jika pekerjaan rumah tangga menjadi terlalu berat untuk kita dan pasangan, sebaiknya pertimbangkan untuk meminta bantuan dari luar.

Pembantu rumah tangga mungkin sedikit mahal, tapi itu pasti akan mengurangi semua kejengkelan dan pertengkaran kita dengan pasangan karena masalah pekerjaan rumah tangga.

5. Pekerjaan rumah tidak akan pernah merata

Tidak peduli berapa banyak kita mencoba untuk membagi tugas secara merata, itu tidak akan pernah seimbang.

Kita mungkin harus melakukan lebih banyak pekerjaan daripada pasangan kita dan sebaliknya.

Namun, trik di sini adalah untuk mencapai rasio 6:4 pada suatu waktu. Lain kali, pasangan kita dapat memilih untuk melakukan lebih banyak pekerjaan saat kita sedang beristirahat.

Baca juga: Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga Bantu Otak Tetap Sehat dan Muda