Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan dengan Konsep "Drive Thru", Jadi Inspirasi di Masa Pandemi

Kompas.com - 15/06/2021, 08:59 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

"Di pintu keluar untuk check out bisa menunjukkan barcode untuk menyatakan sudah check out dari pesta dan tidak bisa masuk lagi karena datanya untuk in-out sudah terekam," ucap Vian.

Lalu, bagaimana dengan tamu yang tidak membawa mobil atau bahkan jalan kaki?

Menurut Vian, tamu yang jalan kaki juga tetap mengantre namun dipisahkan barisannya.

"Yang jalan kaki juga ada kemarin, (antre) dengan line undangan yang sama. Bisa kita dahulukan kan enggak mungkin kalau ikut barisan mobil kasihan," tuturnya.

Untuk menghindari antrean kendaraan yang panjang, undangan juga dibagi menjadi tiga sesi dengan perbedaan satu jam antar sesi.

"Takutnya kalau sudah datang semua, mengularnya panjang. Selain itu, namanya barcode kita juga pakai aplikasi di Android, takutnya ada masalah sinyal kalau terlalu padat."

"Kemarin so far so good, sih," kata Vian.

Baca juga: 5 Tren Pernikahan yang Paling Digemari di Tahun 2021

Direspons positif

Sejauh ini, Vian mengaku belum melihat ada konsep pernikahan serupa yang dijalankan oleh penyelenggara lainnya melainkan masih sebatas simulasi.

Meski belum menerima permintaan konsep serupa dari klien lainnya, namun ia mengaku senang dengan animo tamu undangan yang cukup tinggi.

Dari 350 undangan, sekitar 300 undangan mengonfirmasi kehadiran.

"Takutnya kita bikin drive thru responsnya "masa datang ke pesta orang cuma lewat doang". Ternyata antusiasme tamu bagus banget," katanya.

Di samping menjadi alternatif resepsi pernikahan di masa pandemi, konsep ini sebetulnya juga dapat membantu mengurangi kemungkinan adanya kehadiran tamu gelap.

"Drive thru kan kita bisa enggak tahu ini benar tamu kita atau bukan."

"Dari awal kami sudah scan by barcode. Jadi kalau di database kami tidak ada, berarti itu tamu gelap. Jadi benar-benar akurat dari awal," tuturnya.

Baca juga: Konsep Intimate Wedding Bukan Jaminan Biaya Pernikahan Lebih Murah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com