Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanaman Pengusir Nyamuk, Mudah Ditanam di Rumah

Kompas.com - 15/06/2021, 19:42 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Greatist

Nyamuk tidak menyukai aroma lavender yang mengandung terpene alkohol linalool. Itu dikenal sebagai pengusir serangga.

Lavender dapat ditanam baik di dalam maupun di luar ruangan, tergantung di mana kita paling membutuhkan perlindungannya dari nyamuk.

Agar efektif sebagai pengusir nyamuk alami, hancurkan daun lavender dan mengaplikasikannya ke kulit.

4. Geranium

Selain cantik dan wangi, geranium juga bisa menjadi pengusir nyamuk alami.

Bunga ini mengeluarkan aroma lemon yang cenderung dihindari oleh banyak hama, termasuk nyamuk.

Geranium lebih menyukai iklim yang hangat, kering, dan cerah jika tumbuh di luar ruangan, tetapi juga bisa ditanam di dalam ruangan sebagai tanaman pot

Tipsnya, jika geranium ditanam di dalam ruangan, pastikan untuk memangkasnya secara teratur.

Baca juga: Mau Rumah Bebas Nyamuk? Coba Pakai Bawang Putih, Cengkih, hingga Sabun

5. Krisan

Bunga yang cantik ini sangat bagus untuk mengusir nyamuk karena mengandung piretrum, yakni insektisida alami.

Piretrum dapat membunuh tidak hanya nyamuk, tetapi juga kutu, lalat, dan beberapa jenis ngengat.

Perhatikan kapan waktu yang tepat untuk bunga ini mekar. Sebab, ketika bunga mekar, perlindungan terhadap nyamuk akan lebih optimal.

6. Rosemary

Rosemary tak hanya populer untuk bahan masakan, tetapi juga cukup efektif untuk mengusir hama.

Bahan makanan yang gurih ini mengandung asam rosmarinic, pencegah nyamuk alami.

Meskipun rosemary tumbuh subur di iklim panas dan kering, bukan berarti kita tidak bisa menanamnya di tempat lain. Bahkan, rosemary sangat bagus untuk tumbuh di dalam ruangan.

Tipsnya, rosemary paling efektif untuk mengusir hama ketika kita membakarnya.

Baca juga: Perlu Tahu, Cara Obati Gigitan Nyamuk agar Tak Ada Bekas Luka

7. Lemon balm

Seperti lavender, lemon balm juga dikenal mampu membantu menghilangkan stres.

Halaman:
Sumber Greatist
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com