Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Soft Drink, 7 Pilihan Minuman Menyegarkan yang Lebih Sehat

Kompas.com - 17/06/2021, 16:38 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

  • Jus buah berkarbonasi

Tambahkan air berkarbonasi dengan segelas jus buah murni sebagai pengganti minuman bersoda favorit. Kombinasi ini mungkin agak aneh bagi yang belum terbiasa namun manjur bagi banyak orang.

Pilihlah jus dengan citarasa asam untuk mendapatkan efek yang serupa. Beberapa yang direkomendasikan seperti anggur, delima atau strawberry.

Buah tentunya kaya manfaat untuk kesehatan sehinga minuman ini boleh dikonsumsi terus menerus. Namun Kennedy mengingatkan untuk mengurangi jumlah sparkling water yang dipakai secara bertahap agar hasilnya lebih baik untuk kesehatan.

Baca juga: 5 Alasan Jus Buah Justru Sebabkan Masalah Kesehatan pada Anak

  • Lemon lime bersoda tiruan

Opsi lain yang bisa dibuat sendiri adalah tiruan minuman soda kalengan dengan rasa lemon-lime. Pilih beberapa lemon atau jeruk nipis segar, iris dan peras sampai mendapatkan jumlah yang diinginkan.

Tambahkan sedikit air soda dan berikan pemanis stevia yang bebas kalori dan rendah karbohidrat. Memang agak sedikit merepotkan namun dijamin rasanya mirip dengan soda kalengan yang bisa dikonsumsi namun dengan kandungan lebih baik.

  • Red wine

Anggur merah bisa menjadi pengganti jika sesekali kita merasa ingin minum soft drink. Kennedy menjelaskan, red wine memiliki sejumlah manfaat seperti kaya antioksidan, peningkatan kesehatan jantung dan penurunan risiko jenis kanker tertentu serta penyakit alzheimer.

Namun pastikan untuk mengkonsumsinya dalam jumlah moderat dan tidak berlebihan. “Jika saat ini Anda tidak minum alkohol, penting agar tidak memulai upaya untuk mendapatkan manfaat potensial ini," tambah Kennedy.

Baca juga: Minum Red Wine Bisa Turunkan Berat Badan, Apa Benar?

  • Kopi

Dikutip dari laman resminya, sebotol Coca-Cola Classic berukuran 330 ml memiliki kafein sebanyak 32mg. Kandungan ini yang memberikan efek bertenaga dan bersemangat saat minum soda.

Jika tubuh sudah terbiasa mendapatkan asupan kafein dari soda, kita bisa menggantikannya dengan segelas kopi.

“Kopi tanpa pemanis, baik hitam atau dengan sedikit susu tanpa lemak atau rendah lemak, akan menjadi pilihan yang paling sehat,” kata Kennedy.

Peminum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, kanker prostat, kanker endometrium, dan kematian. Agar tidak malah menyebabkan gelisah dan cemas, batasi jumlahnya maksimal 400 miligram per hari.

Baca juga: Apakah Kopi Memperparah Sakit Kepala, atau Meredakannya?

  • Kombucha

Kombucha adalah minuman fermentasi yang awalnya dibuat dari teh namun belakangan mulai dikembangkan dari kopi dan buah-buahan. Minuman ini adalah opsi yang baik untuk memuaskan keinginan minum minuman berkarbonasi sambil mengurangi asupan gula tambahan.

Manfaat kesehatannya sudah diakui sebagai sumber probiotik yang baik dan dapat membantu meningkatkan kesehatan usus.

Karena proses fermentasi yang dijalaninya, minuman ini memiliki rasa asam, manis sekaligus sedikit tambahan alkohol. Karena itu, minuman ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui atau orang yang alergi alkohol.

Baca juga: Fakta-fakta Kombucha, Teh Fermentasi yang Menyehatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com