KOMPAS.com – Kesadaran dan pengetahuan remaja putri di Indonesia terhadap manajemen kebersihan saat menstruasi atau menstrual hygiene dinilai masih rendah.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, Jumat (28/5/2021), data United Nation Childres’s Fund atau UNICEF Indonesia 2015 menyebutkan, satu dari dua anak perempuan tidak tahu apa yang harus dilakukan saat pertama kali menstruasi.
Data itu juga menyebutkan bahwa hanya satu dari tiga remaja putri yang mengganti pembalutnya setiap 4 sampai 12 jam. Kebanyakan dari mereka mengaku mengganti pembalut hanya dua kali sehari.
Padahal, hal tersebut membahayakan kesehatan organ reproduksi perempuan. Pasalnya, darah yang mengendap pada pembalut dapat menjadi sarang bakteri yang menyebabkan infeksi pada vagina.
Baca juga: Mencegah Stunting Dimulai dari Masa Remaja. Begini Caranya!
Oleh sebab itu, para ahli menyarankan agar pembalut diganti minimal empat jam sekali. Selain itu, pastikan pula untuk menggunakan pembalut yang benar-benar bersih dan dapat menyerap darah dengan baik.
Sebelum mengganti pembalut, remaja putri hendaknya juga membersihkan area vagina dengan air mengalir dari depan ke belakang. Hal ini dilakukan agar kotoran dari anus tidak bercampur ke vagina sehingga menyebabkan penumpukan bakteri.
Siklus menstruasi normal
Untuk menciptakan Generasi Bersih dan Sehat (Genbest), remaja putri juga harus memahami siklus menstruasi. Menstruasi dikatakan normal apabila lama waktu, periode, dan jumlah darah keluar ideal.
Masa menstruasi biasanya berlangsung tiga sampai delapan hari. Hal ini bergantung pada kondisi fisik, stres, asupan, dan efek pengobatan tertentu.
Baca juga: Bukannya Sehat, Olahraga Berlebihan Buruk Bagi Kesehatan Remaja Putri
Saat remaja putri mengalami menstruasi pertama, siklus tersebut biasanya belum teratur. Namun, kondisi ini berangsur stabil seiring pertambahan usia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.