Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2021, 18:52 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Mengonsumsi makanan bergizi dan menerapkan pola makan seimbang dapat membantu melindungi diri terhadap penularan Covid-19 dengan meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh dan mengurangi derajat keparahan penyakit.

Untuk itu, penting untuk memastikan kita mengonsumsi mikronutrien secara lengkap.

Selain diminum, vitamin juga dapat diberikan melalui suntikan lewat pembuluh darah. Perawatan ini yang belakangan sering kita dengar dengan istilah suntik vitamin.

Jika sudah melakukan suntik vitamin, apakah kita masih perlu minum suplemen?

Dokter Konsultan Tropik Infeksi RSCM & Carolus, Dr Robert Sinto, SpPD-KPTI menjelaskan, tergantung pada vitamin yang disuntikkan dan komposisi vitamin yang diminum.

Layanan Suntik Sehat dari Kalbe, misalnya, menyediakan tiga pilihan produk, yaitu suntik vitamin C (Prove C), suntik vitamin B (Kalmeco) dan suntik 12 multivitamin (Cernevit).

Mikronutrien bekerja sama dengan masing-masing menjalani perannya dalam perlindungan.

Jika salah satu sumber vitamin tak tersuplai dengan baik, sumber vitamin lainnya tidak dapat mengisi kekurangan itu.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga suplai vitamin dalam komposisi seimbang.

"Misalnya, vitamin A menjaga infeksi, menjaga sel-sel agar tidak renggang, menjaga agar infeksi tidak mudah masuk, membantu elemen mineral lain bisa bekerja dengan baik."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com