Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2021, 19:00 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Menshealth

KOMPAS.com - Sama seperti bagian tubuh lainnya, penis akan mengalami penurunan kondisi seiring bertambahnya usia.

Perubahan ini sebenarnya merupakan hal yang alami namun bisa terjadi lebih cepat karena berbagai sebab. Umumnya, pola hidup dan perilaku sehari-hariakan memengaruhi kesehatan alat kelamin pria ini.

Jamin Brahmbhatt, M.D, ahli urologi ternama di Amerika Serikat mengatakan kebiasaan olahraga, asupan makanan sampai jam tidur bisa memberikan pengaruh pada kondisi penis pria.

Baca juga: 4 Hal Seputar Hormon Testosteron, Pria Wajib Tahu

Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kondisinya agar tetap prima.

  • Rutin berolahraga

Kebiasaan rutin berolahraga bisa melancarkan peredaran darah dan membuat tubuh lebih bugar. Pembuluh darah lebih fleksibel dan sehat karena sirkulasinya yang terjaga.

Hal ini juga berdampak baik pada penis yang memiliki beberapa pembuluh darah terkecil. Keberadaan pembuluh darah ini pula yang menentukan kemampuan ereksi seorang pria.

Gangguan pada bagian tersebut bisa menyebabkan disfungsi ereksi yang tentunya ingin dihindari kaum adam.

Brahmbhatt menambahkan, ketidakmampuan ereksi bisa menjadi gejala penyakit jantung dalam beberapa waktu mendatang.

Baca juga: Solusi Mengatasi Disfungsi Ereksi, Sudah Tahu?

  • Sunat

Sunat atau sirkumsisi merupakan proses yang sudah awam dilakoni anak laki-laki di Indonesia. Namun masih ada yang belum menjalaninya karena berbagai alasan.

Tindakan pemotongan kulit penutup Mr.P ini memang sudah terbukti baik bagi kesehatan kelamin. Jaga kebersihannya dengan mencuci penis dengan air, tanpa sabun, setiap kali mandi.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

  • Jangan tergoda untuk membesarkan atau memanjangkan penis

Pria juga dilanda kecemasan tak mampu memuaskan pasangannya di ranjang akibat ukuran penis yang tidak ideal atau stamina yang buruk. Hal ini diperburuk dengan imajinasi salah film porno dan stigma yang selama ini beredar.

Tak heran banyak praktik membesarkan atau menambah panjang alat kejantanan ini. Padahal tindakan tersebut bisa saja berbahaya untuk kesehatan. 

Brahmbhatt yang merupakan Direktur Personalized Urology & Robotics Clinic di Orlando Health ini menegaskan, tidak perlu melakukan tindakan apapun untuk mengubah kondisi penis pria.

"Rata-rata ukuran penis ereksi adalah lima inci dan penis sehat yang mampu melakukan hubungan seks yang hebat datang dalam semua ukuran," tandasnya.

Baca juga: Pembesaran Penis dengan Filler, Ukuran Bertambah tapi Gagal Berfungsi

  • Cek kondisi urine

Selain organ seks, penis memiliki fungsi yang tak kalah vitalnya yakni saluran pembuangan urine. Karena itu, air seni yang dikeluarkan bisa memberikan sinyal tertentu soal kesehatan organ tubuh ini.

Beberapa gejala yang harus diwaspadai antara lain urin berwarna merah, terasa seperti mengejan atau mendorong saat buang air kecil, dan merasa belum tuntas saat mengosongkan kandung kemih.

Penyakit yang biasanya muncul adalah batu ginjal, infeksi, jaringan parut akibat Infeksi Menular Seksual (IMS) dan masalah prostat. Jika mengalaminya, dianjurkan untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Baca juga: 9 Penyebab Urine Berbau, Tanda Dehidrasi hingga Diabetes

  • Istirahat cukup

Tidur yang cukup memberikan untuk tubuh mengembalikan kondisinya termasuk bagi Mr.P. Harus diketahui, kurang tidur kronis dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron yang berdampak pada kemampuan ereksi. 

Selain itu, kekurangan waktu tidur juga memicu penambahan lemak yang mengubah testosteron menjadi estrogen lebih cepat.

Baca juga: Gejala Disfungsi Ereksi Bukan Cuma Mr.P Sulit Tegang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com