Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2021, 22:00 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

"Jadi rancu untuk mengulang (suntik vitamin) di kemudian hari. Padahal, misalnya itu karena efek vaksinasi, bukan karena suntik vitaminnya," kata Robert.

Mempertimbangkan kondisi

Suntik vitamin memang bertujuan untuk meningkatkan sistem imun. Namun, tak semua orang dapat melakukan perawatan ini.

Sebelumnya, penting untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan kita. Misalnya, apakah memiliki riwayat alergi terhadap satu jenis komponen yang akan disuntikkan.

Jika ada, maka dokter akan sangat berhati-hati dan tidak menyuntikkan vitamin yang menyebabkan alergi tersebut.

Selain itu, pasien dengan masalah medis khusus dan penyakit kronis sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan melakukan suntik vitamin.

"Prinsipnya vitamin sifatnya fisiologis. Dibutuhkan tubuh, jadi secara umum aman."

"Tapi kalau sudah ada penyakit kronis lama sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter kalau mau mengikuti program tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Sudah Suntik Vitamin, Masih Perlukah Minum Suplemen?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com