KOMPAS.com - Anak yang terlalu asyik bermain video game cenderung membuat orang tua khawatir, apalagi jika video game tersebut mengandung unsur kekerasan seperti Fortnite.
Faktanya, studi terbaru mengungkapkan manfaat dari anak yang sering memainkan game Fortnite.
Seperti dilaporkan PsyPost, studi yang dimuat ke dalam jurnal Computers in Human Behavior menemukan manfaat positif dari game tersebut, yakni anak menunjukkan lebih banyak aspek prososial alias lebih mau menolong orang lain.
Itu artinya, game populer tersebut bisa bermanfaat bagi kesehatan mental anak.
Baca juga: Game Fortnite Season 5 Resmi Dimulai, Apa Saja yang Baru?
Penulis studi mencari tahu apakah game dengan genre pertempuran (fighting) seperti Fortnite mengandung nilai-nilai sosial yang lebih besar daripada unsur kekerasan atau tidak.
Mereka mengamati 845 siswa sekolah dasar dari 10 sekolah di seluruh Israel. Para siswa diminta untuk memilih game Fortnite atau Pinball.
Peneliti kemudian menanyakan tingkat kesenangan setiap siswa dalam permainan, serta ukuran perilaku prososial mereka.
Siswa-siswa tersebut juga ditanyai berapa banyak hadiah uang yang akan mereka sumbangkan untuk amal, dan kemungkinan mereka bersedia membantu para peneliti di studi lain nantinya.
Hasilnya, siswa yang bermain Fortnite memberi dan menawarkan lebih banyak uang untuk disumbangkan daripada siswa yang memainkan Pinball.
Baca juga: 5 Tips Mendidik Anak agar Senang Menolong
Tak hanya itu, para siswa yang bermain Fortnite lebih ingin membantu para peneliti untuk studi lebih lanjut ketimbang siswa pemain Pinball.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.