Makanan asin seperti keripik, frozen food, dan makanan cepat saji dapat merusak respons kekebalan tubuh.
Sebab, makanan dengan kandungan garam yang tinggi dapat memicu peradangan jaringan dan meningkatkan risiko penyakit autoimun.
Selain itu, garam juga dapat menghambat fungsi kekebalan normal, menekan respons anti-inflamasi, mengubah bakteri usus, dan mendorong pembentukan sel kekebalan yang terlibat dalam patogenesis penyakit autoimun.
Faktanya para peneliti percaya, asupan garam yang berlebihan dapat dikaitkan dengan peningkatan penyakit autoimun.
Baca juga: Stres Picu Penyakit Autoimun, Ashanty: Kalau Capek Happy-happy Aja
Mengonsumsi makanan yang terlalu banyak garam telah terbukti memperburuk penyakit autoimun yang ada seperti kolitis ulserativa, penyakit crohn, rheumatoid arthritis, dan lupus.
Oleh karena itu, mengurangi asupan garam dan makanan tinggi garam lainnya dapat bermanfaat bagi fungsi kekebalan tubuh.