Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Cutlery Set Karya Kolaborasi Ridwan Kamil X Saltig

Kompas.com - 21/06/2021, 13:52 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 21 brand lokal di Pulau Jawa berkolaborasi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Salah satu merek tersebut adalah Saltig.

Uniknya, produk yang dikolaborasikan Saltig berbeda dengan brand lain yang rata-rata mengusung kreasi fashion.

Saltig dan Ridwan Kamil berkolaborasi dalam produk cutlery set atau peralatan makan, yang terdiri dari pisau, sendok, dan garpu.

Baca juga: Member Super Junior Pakai Batik Rancangan Ridwan Kamil, Berapa Harganya?

"Kami punya juga produk fashion seperti gelang dan aksesoris lainnya. Tapi yang dipilih cutlery set."

Demikian diungkapkan pemilik Saltig, Ibnu Pratomo saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Awal kolaborasi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SALTIG Crafted Goods (@saltigcraft)

Ibnu menceritakan, berbeda dengan merek lainnya, Saltig diajak bergabung di momen injury time. Bahkan, brand ini tidak memasuki proses kurasi seperti yang lainnya.

"Kami kenal Gally Rangga (pemilik Exodos57), beberapa kali pernah ngisi acara bareng sejak 2018," tutur Ibnu.

Suatu hari, Gally menelpon mengenai ide kolaborasi tersebut. Begitu datang, rupanya ia bergabung di saat akhir.

Baca juga: Mengenal Gally Rangga, Pengusaha Sukses yang Pernah Tidur di Jalan

Lantas, ketika berbincang dengan Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil, sang gubernur tertarik dengan produk pisau Saltig. Hingga, akhirnya dibuatlah cutlery set.

Desain unik

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SALTIG Crafted Goods (@saltigcraft)

Cutlery set yang diusung Saltig terbilang unik. Dilihat di akun Instagram-nya, pisau tersebut menyimpan unsur kedaerahan.

Seperti motif mega mendung khas Cirebon yang berada di bagian tengah pisau, juga pada sendok dan garpunya.

"Saltig sejak awal memang mengusung konsep nusantara," ucapnya.

Spesifikasi catlery set-nya pun sederhana, alat makan personal dengan mengusung konsep upcycling, yakni pemanfaatan material dengan menambahkan value.

Baca juga: Melirik Jaket Varsity Champ, Kolaborasi Ridwan Kamil X Rawtype Riot

Namun, karena digunakan untuk makan dan tidak semua orang bisa merawat pisau, maka digunakan bahan high carbon stainless steel.

Untuk box-nya, dia gunakan kayu jati lawas bekas dari bangunan tua yang dibongkar. Handle-nya terbuat dari kayu eboni yang tidak terpakai.

Rencananya, produk-produk tersebut akan dilelang. Hasilnya akan dikembalikan untuk brand lokal itu sendiri, sebagai modal awal.

Selanjutnya, produksi massal baru akan dilakukan pada Juli 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com