KOMPAS.com - Belum lama ini, brand pakaian dalam, Victoria's Secret mengumumkan tak lagi menggunakan sosok bidadari (angel) bersayap sebagai wajah dari brand mereka.
Ini merupakan bagian dari transformasi brand yang juga menyediakan pakaian tidur dan produk perawatan tubuh itu.
Melalui keterangan tertulisnya, Victoria's Secret menjelaskan bahwa transformasi brand sudah dilakukan sejak pertengahan 2020, dengan beralih dari citra "seksi" menjadi citra yang lebih demokratis, inklusif, dan berorientasi pada tujuan yang positif.
"Di Victoria's Secret, kami berada dalam perjalanan yang luar biasa untuk menjadi advokat terdepan di dunia untuk
wanita."
"Inisiatif baru ini hanyalah permulaan. Kami bersemangat dan rendah hati dengan tugas di hadapan kami," ujar Chief Executive Officer, Victoria's Secret, Martin Waters, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Mari Ucapkan Selamat Tinggal pada Victorias Secret Angel
Kini sosok Victoria's Secret Angel tak ada lagi. Sebagai bagian dari re-branding ini, mereka mengumumkan sejumlah sosok wanita inspiratif yang tergabung dalam The VS Collective.
VS Collective adalah kelompok wanita berprestasi yang terus berkembang dan memiliki semangat sama untuk mendorong perubahan positif.
Mereka disebut akan bekerja untuk membuat program rekanan baru, koleksi produk revolusioner, konten yang menarik dan menginspirasi, serta menggalang dukungan untuk tujuan penting bagi wanita.
Beberapa sosok wanita inspiratif yang tergabung dalam The VS Collective adalah:
• Adut Akech: pengungsi, pendukung kesehatan mental, dan model.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.