Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Anjing Memang Lahir untuk Berinteraksi dengan Manusia

Kompas.com - 21/06/2021, 20:06 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

KOMPAS.com - Sebutan anjing sebagai sahabat setia manusia tidak datang tanpa sebab.

Ada berbagai penelitian yang membuktikan manfaat memelihara anjing untuk kesehatan fisik dan mental.

Satu studi baru-baru ini bahkan menemukan, anjing memang dilahirkan untuk menjalin interaksi dengan manusia.

Studi itu diterbitkan di jurnal Current Biology, dan mengungkap anjing sudah menunjukkan keterampilan sosial dan ketertarikan pada wajah manusia, sejak memasuki usia delapan minggu.

Baca juga: 10 Keistimewaan German Shepherd Sebagai Anjing Keluarga

Emily Bray, rekan peneliti pasca-doktoral di Arizona Canine Cognition Center di School of Anthropology, University of Arizona membeberkan fakta itu.

"Anak anjing akan melihat dan membalas tatapan sosial seseorang dan menggunakan informasi dari orang itu dalam konteks sosial anjing sejak usia muda, sebelum anjing memiliki pengalaman ekstensif dengan orang lain."

Bray bersama tim meneliti sebanyak 375 anak anjing berusia delapan minggu.

Seluruh anjing itu berasal dari berbagai jenis, mulai golden retriever, labrador retriever, atau campuran kedua ras tersebut.

Studi ini melihat bagaimana anjing melakukan kontak mata dan mengikuti gerakan tangan peneliti.

Misalnya, di salah satu bagian studi, anjing diminta mengikuti gerakan tangan orang yang menyembunyikan camilan di bawah cangkir.

Pada bagian studi lain, anjing dilibatkan untuk melakukan kontak mata dengan peneliti.

Menurut Bray, cara-cara seperti itu sering dilakukan oleh anjing yang sudah dewasa. Namun para peneliti sedang mencari tahu, kapan tepatnya kemampuan tersebut dimiliki oleh anjing.

"Sebagian besar anak anjing memilih cangkir yang tepat 70 persen," kata Bray.

Baca juga: 5 Hal yang Membuat Anjing Peliharaan Kita Merasa Dicintai

Temuan ini menunjukkan, kemampuan anjing untuk mengikuti isyarat manusia sudah ada bahkan sebelum anjing bersosialisasi dengan manusia dalam waktu lama.

Peneliti juga menguji seluruh anjing yang sama setelah anjing-anjing tersebut bertambah usia.

Hasilnya, performa tugas anjing meningkat, terutama dalam hal kontrol impuls dan isyarat sosial.

Bray mengatakan, studi lanjutan diperlukan untuk memberikan lebih banyak petunjuk terkait ciri-ciri anjing yang menjadi anjing pekerja sukses.

"Ada banyak penelitian yang harus dilakukan dengan anak anjing. Ini pekerjaan yang sulit, tetapi harus ada yang menelitinya," kata Bray.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Paws
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com