Menjelang jadwal vaksinasi, ingatkan diri bahwa dengan melakukan hal tersebut kita sebetulnya selangkah lebih dekat ke akhir masa pandemi dan bisa menikmati aktivitas seperti sebelum Covid-19 dengan aman.
Kedengarannnya mungkin sepele, namun mengisi perut dengan makan terlebih dahulu sebelum divaksin dan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik bisa membantu mengurangi perasaan pusing dan kemungkinan pingsan.
Menurut Ditzell, tiba di lokasi vaksinasi dengan perut lapar dan dehidrasi bisa menambah efek negatif dari stres dan ketakutan yang kita rasakan.
Baca juga: Nyeri Otot Setelah Divaksin Covid-19, Normalkah?
Tak perlu malu menyampaikan pada petugas kesehatan yang menyuntik kita bahwa kita takut atau cemas dengan jarum suntik.
Kita juga bisa meminta petugas kesehatan tersebut untuk membimbing kita melakukan pernapasan dalam (deep breathing).
Pernapasan dalam terbukti dapat mengurangi kecemasan serta memberikan perasaan stabil dan nyaman di situasi-situasi yang dianggap tidak menyenangkan.
Sambil melakukan pernapasan dalam, tutuplah mata dan cobalah membayangkan tempat-tempat yang membuat kita merasa tenang atau bahagia.
Biasanya, kata Duncan, melakukan pernapasan dalam dan membayangkan tempat favorit dapat membantu menangkan kecemasan, termasuk di situasi yang paling parah sekalipun.
Kedengarannya mudah dilakukan. Namun, orang-orang yang takut dengan jarum suntik justru kerap kesulitan mengalihkan pandangannya ke arah jarum suntik.
Menurut Ditzell, cara ini paling sederhana tapi sangat efektif untuk mengurangi rasa takut disuntik.
Ketika membuang muka dari jarum suntik dan menutup mata, cobalah membayangkan situasi yang mirip tetapi tidak semengerikan itu.
Misalnya, membayangkan seorang teman memukul lengan kita karena mendapatkan kabar atau cerita bahagia alih-alih memikirkan tentang jarum suntik.
Cara lainnya, misalnya membayangkan gigitan nyamuk atau semut. Namun, tentu saja cara ini hanya bisa dilakukan jika kita tak takut nyamuk atau semut.
Baca juga: Sebelum Divaksin Covid-19 Harus Tidur Cukup, Ini Alasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.