Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2021, 11:00 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

3. Sesuatu dalam hidup kita memicu ingatan akan kehamilan sebelumnya

"Mimpi-mimpi ini mungkin juga terkait dengan ingatan acak tentang kehamilan masa lalu kita sendiri atau orang lain," kata Pelayo.

Jika kita bermimpi tentang hamil dan sebelumnya pernah berada di beberapa titik tersebut dalam hidup kita, kemungkinan besar kita mengingatnya kembali.

Misalnya, ketika hamil kita mengalami morning sickness yang buruk selama kehamilan pertama. Jadi, setiap kali merasa sedikit mual di siang hari, tidak heran jika otak kita mengingat hal tersebut dan memberi kita mimpi tentang kehamilan.

Hal serupa dapat terjadi jika kita makan salah satu makanan yang pernah kita idamkan saat hamil. 

Singkatnya, mimpi hamil bisa saja pertanda dari alam bawah sadar bahwa kita siap untuk memiliki anak atau takut bahwa kita akan hamil secara tidak sengaja, atau bahkan itu hanyalah reaksi otak kita yang sedang menggali ingatan lama.

Baca juga: Infeksi Covid-19 Ganggu Kualitas Sperma dan Kesuburan, Benarkah?

4. Metafora dari kehamilan 

Mimpi tentang hamil mungkin tentang jenis kelahiran yang berbeda, misalnya metafora untuk sebuah kreativitas.

Deirdre Barrett, PhD, seorang psikolog dan penulis The Committee of Sleep mengatakan bahwa mimpi kehamilan dapat mewakili kegembiraan kita yang sedang menggarap proyek kreatif di rumah atau di tempat kerja.

Kita "melahirkan" untuk proyek ini, dalam arti tertentu, bisa muncul dalam mimpi kita sebagai kehamilan atau bayi.

"Alih-alih hamil, kita juga mungkin bisa bermimpi tentang menyusui dan mimpi itu juga bisa berarti tentang 'memupuk' proyek atau tujuan baru," kata Barrett.

Baca juga: Hal yang Dapat Dilakukan Suami agar Istri yang Hamil Merasa Dicintai

5. Kita merawat seseorang di kehidupan nyata dan itu menguras kita

Barrett mengatakan bahwa ujung negatif spektrum, kita bermimpi merawat bayi atau menyusui karena seseorang dalam hidup kita sedang "menghisap kita sampai kering,".

Hal ini berkaitan dengan apakah kita memiliki teman yang mengambil semua ruang emosional kita atau memanfaatkan kita dengan cara lain. Jenis mimpi ini menunjukkan bagaiman cara otak kita memproses situasi yang sedang dialami.

Kesimpulan

Mimpi adalah semacam jaring emosi dan potongan ingatan atau adegan yang telah direkam otak kita. 

Beberapa ahli tidur menduga bahwa mimpi adalah cara otak kita mengatur ulang ingatan dan emosi.

Kita mengumpulkan begitu banyak kenangan sepanjang hidup kita, kenangan yang sering dikaitkan dengan emosi, sehingga otak akhirnya harus memutuskan apa yang harus diingat dan apa yang harus dilupakan.

Baca juga: Mimpi tentang Meninggal, Apa Artinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com