KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi jika soft drink dikenal sebagai pilihan minuman yang tidak menyehatkan.
Minuman soft drink dapat memicu sejumlah dampak negatif bagi kesehatan, antara lain meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, kerusakan gigi, hingga obesitas.
Bahkan, minuman ini juga dapat berdampak buruk dan mengganggu organ tubuh, terutama liver.
Baca juga: 10 Gejala Penyakit Liver yang Perlu Diwaspadai
Rata-rata, soft drink mengandung pemanis yang disebut sebagai sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS).
Meskipun HFCS tidak seluruhnya terdiri dari fruktosa, HFCS mengandung kadar gula sederhana yang tinggi.
Sementara, hati kita adalah organ utama yang digunakan tubuh untuk memproses fruktosa, yang dapat membebaninya, hingga mungkin akan berdampak serius.
Nah, berikut ini adalah empat dampak buruk akibat meminum soft drink pada hati kita.
1. Berkontribusi pada penyakit hati berlemak non alkohol (NAFLD)
Ahli diet terdaftar di New York City, New York, Amerika Serikat, Keri Gans mengatakan, terlalu banyak gula dapat menyebabkan penumpukan lemak yang mungkin berbahaya bagi hati.
Sebuah studi juga telah menemukan, ketika kita mengonsumsi terlalu banyak gula, maka kondisi itu dapat membanjiri liver, dan mengubahnya menjadi lemak di hati.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.