KOMPAS.com - Buah-buahan adalah sumber serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh kita.
Namun, ada jenis buah tertentu yang perlu diwaspadai karena mengandung lebih banyak gula dan kalori.
Selain itu, beberapa buah juga dapat menyebabkan efek samping bagi orang dengan kondisi kesehatan seperti diabetes dan refluks asam lambung.
Kendati demikian, buah-buahan ini tetap bisa dinikmati, meski dalam ukuran porsi kecil dari buah-buahan menyehatkan lainnya.
Seperti yang dilansir dari laman Healthline, berikut tujuh jenis buah-buahan yang tidak baik dikonsumsi secara berlebihan karena mengandung gula dan kalori yang besar.
Baca juga: Lemas hingga Jerawatan, 12 Tanda Kita Makan Terlalu Banyak Gula
1. Buah-buahan kering
Beberapa varietas buah kering yang paling umum kita temukan adalah apel, kismis, aprikot, buah ara, mangga, nanas, dan cranberry.
Dibandingkan dengan buah-buahan yang segar, buah kering biasanya mengandung lebih banyak kalori, karbohidrat, dan gula per porsi.
Meskipun, sebagian besar varietas juga kaya akan serat, potasium, dan vitamin C.
Namun, karena kandungan gulanya yang tinggi, sebaiknya kita mengonsumsi buah-buahan kering dalam jumlah sedang, terutama jika kita ingin mengurangi asupan gula.
Baca juga: Menilik Nutrisi Buah Kering Dibandingkan dengan Buah Segar
2. Leci
Berasal dari China tenggara, buah tropis ini dikenal dengan rasa dan penampilannya yang unik. Leci mengandung banyak mikronutrien utama, termasuk vitamin C, tembaga, dan kalium.
Tetapi, buah leci juga relatif tinggi gula, yang mungkin menjadi masalah jika kita menjalani diet rendah karbohidrat atau rendah gula.
3. Mangga
Mangga yang lezat ini populer karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut.