Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Buah yang Mengandung Banyak Gula dan Kalori

Kompas.com - 24/06/2021, 11:40 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Buah-buahan adalah sumber serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh kita.

Namun, ada jenis buah tertentu yang perlu diwaspadai karena mengandung lebih banyak gula dan kalori.

Selain itu, beberapa buah juga dapat menyebabkan efek samping bagi orang dengan kondisi kesehatan seperti diabetes dan refluks asam lambung.

Kendati demikian, buah-buahan ini tetap bisa dinikmati, meski dalam ukuran porsi kecil dari buah-buahan menyehatkan lainnya.

Seperti yang dilansir dari laman Healthline, berikut tujuh jenis buah-buahan yang tidak baik dikonsumsi secara berlebihan karena mengandung gula dan kalori yang besar.

Baca juga: Lemas hingga Jerawatan, 12 Tanda Kita Makan Terlalu Banyak Gula

1. Buah-buahan kering

Beberapa varietas buah kering yang paling umum kita temukan adalah apel, kismis, aprikot, buah ara, mangga, nanas, dan cranberry.

Dibandingkan dengan buah-buahan yang segar, buah kering biasanya mengandung lebih banyak kalori, karbohidrat, dan gula per porsi.

Meskipun, sebagian besar varietas juga kaya akan serat, potasium, dan vitamin C.

Namun, karena kandungan gulanya yang tinggi, sebaiknya kita mengonsumsi buah-buahan kering dalam jumlah sedang, terutama jika kita ingin mengurangi asupan gula.

Baca juga: Menilik Nutrisi Buah Kering Dibandingkan dengan Buah Segar

2. Leci

Berasal dari China tenggara, buah tropis ini dikenal dengan rasa dan penampilannya yang unik. Leci mengandung banyak mikronutrien utama, termasuk vitamin C, tembaga, dan kalium.

Tetapi, buah leci juga relatif tinggi gula, yang mungkin menjadi masalah jika kita menjalani diet rendah karbohidrat atau rendah gula.

Ilustrasi buah manggaAnnaPustynnikova Ilustrasi buah mangga

3. Mangga

Mangga yang lezat ini populer karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut.

Meskipun mangga sangat kaya dengan berbagai nutrisi, termasuk vitamin C, folat, dan tembaga. Di sisi lain, buah ini juga mengandung gula dalam jumlah tinggi di setiap porsi.

4. Alpukat

Alpukat merupakan sumber vitamin dan mineral penting seperti potasium, vitamin C, dan vitamin B.

Buah ini juga kaya akan serat, nutrisi penting yang dapat mendukung keteraturan dan kesehatan pencernaan.

Namun, alpukat mengandung kalori yang tinggi, sehingga bagi orang yang sedang mengurangi kalori sebaiknya mengonsumsi dalam jumlah yang lebih sedikit.

Baca juga: 3 Cara Memeram Alpukat agar Matang Sempurna dan Tidak Busuk

5. Buah kalengan

Sementara buah kalengan bisa menjadi cara cepat dan nyaman untuk memasukkan beberapa porsi buah ke dalam makanan, namun mungkin bukan pilihan terbaik, khususnya bagi penderita diabetes.

Buah kalengan umumnya lebih tinggi karbohidrat, gula, dan lebih rendah serat dibandingkan dengan jenis buah lainnya.

Secara khusus, buah kalengan dalam sirup yang kental biasanya jauh lebih tinggi gula daripada buah kalengan dalam air.

Dengan demikian, versi buah kalengan air mungkin menjadi pilihan yang lebih baik ketika ingin menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

Baca juga: 7 Jenis Buah untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

6. Jeruk

Buah-buahan tertentu dapat memperburuk gejala penyakit refluks gastroesofagus (GERD) atau yang juga dikenal sebagai refluks asam lambung. Salah satunya adalah jeruk.

Buah jeruk memang sarat dengan nutrisi penting seperti serat, vitamin C, dan kalium.

Tetapi, sayangnya, jeruk juga sangat asam dan dapat memperburuk rasa mulas bagi penderita Gerd.

Oleh sebab itu, mungkin kita bisa membatasi asupan jeruk jika ternyata memicu gejala refluks asam yang mengganggu kenyamanan.

7. Grapefruit

Grapefruit adalah jenis buah jeruk yang dikenal dengan rasanya yang gurih, asam, dan sedikit pahit.

Buah ini rendah kalori, kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin A dan C, potasium, serta tiamin. Meski begitu, mengonsumsi grapefruit terlalu banyak juga bisa memicu gejala Gerd.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Sakit Mag dan Gerd

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com