KOMPAS.com - Bintang NBA Chris Paul sudah bekerja sama dengan label Jordan selama 15 tahun terakhir.
Dalam hal memakai sepatu rancangan Air Jordan, pemain yang kini membela Phoenix Suns itu memiliki tradisi unik yang terinspirasi dari legenda Michael Jordan.
Ketika bertanding, Paul tidak akan memakai sepatu yang sama untuk setiap laga yang dijalaninya.
Baca juga: Michael Jordan Bagikan Pesan Teks Terakhir dengan Kobe Bryant
Pada tahun 2005, Paul yang kala itu menjalani musim pertama bersama tim New Orleans Hornets ditawari kontrak empat tahun senilai 2,4 juta dollar AS (sekitar Rp 34,7 miliar) oleh label Jordan.
My shoes last night were designed by @sgt_lock, from Japan. He won a nationwide design contest by @NIKEiD_JP. #CP3iD pic.twitter.com/unusRhzliW
— Chris Paul (@CP3) April 2, 2015
Karena performa Paul yang gemilang bersama New Orleans Hornets di tahun ketiga, label Jordan pun membuatkan sepatu signature untuk dia.
CP3 --julukan bagi Chris Paul-- mengatakan, sama seperti Michael Jordan, dia tidak pernah memakai sepatu yang sama untuk pertandingan NBA yang dilakoninya.
Dari kebiasaan itu, Paul berpikir, sepatu yang dia kenakan harus sempurna untuk dipakai di sebuah pertandingan, sesaat setelah dia mengeluarkan sepatu tersebut dari kotak.
Baca juga: Rekor Baru, Sehelai Jersey Michael Jordan di UNC Laku Rp 19,5 Miliar
Dia lalu mencoba memasukkan filosofi tersebut ke dalam desain sepatunya.
"Saya ingat, ketika kami pertama kali memperkenalkan sepatu dengan teknologi bantalan podulon."
"Desainer saya, Jason Mayden, kami sering bertemu dan berbicara tentang sepatu, sepanjang hari dan salah satu hal terbesar dalam sepatu saya pelajari dari MJ (Michael Jordan)."
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.