KOMPAS.com - Sejak pertama kali pandemi Covid-19 mewabah di dunia, banyak ahli kesehatan yang mengingatkan pentingnya konsumsi vitamin D untuk meningkatkan sistem imun dan mencegah penularan virus corona.
Bahkan, beberapa penelitian juga menemukan bahwa tingkat keparahan penyakit dan tingkat kematian terkait Covid-19 lebih banyak terjadi pada kelompok orang dengan vitamin D yang rendah.
Di antaranya termasuk orang tua, orang Afrika-Amerika, pasien dengan penyakit bawaan (komorbid) seperti diabetes melitus, paru-paru kronis, dan kardiovaskular.
"Vitamin D adalah hormon yang memengaruhi penyerapan kalsium dan juga memiliki efek yang diakui pada sistem kekebalan tubuh," kata seorang dokter di Cleveland Clinic, Dr Donald Ford, MD.
Baca juga: Pentingnya Suplemen Vitamin D untuk Hadapi Gelombang Pandemi Kedua
Menurutnya, ada banyak penelitian tentang vitamin D dan Covid-19 yang menunjukkan efek menguntungkan, serta beberapa tidak menunjukkan efek.
Satu studi yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism pada Maret 2021 menemukan, lebih dari 80 persen pasien yang didiagnosis dengan Covid-19 memang kekurangan vitamin D.
Sementara itu, studi lainnya pada Maret 2021 yang diterbitkan di JAMA memperlihatkan peserta dengan kadar vitamin D yang tinggi yakni 40 ng/ml atau lebih memiliki risiko yang lebih rendah terhadap infeksi Covid-19.
"Ada banyak lagi yang harus kita temukan tentang hubungan antara vitamin D dan risiko terinfeksi Covid-19," ujarnya.
"Untungnya, beberapa penelitian besar sedang berlangsung dan dapat memberi kita pegangan yang lebih baik tentang bagaimana vitamin D membantu kita mencegah penularan," sambung dia.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Penularan Virus Corona Varian Baru Menurut Ahli
Mengonsumsi suplemen vitamin D
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.