Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2021, 16:11 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Mentol, bahan aktif dalam peppermint, diyakini juga memiliki efek mati rasa ringan pada area yang sensitif.

8. Cengkih

Eugenol merupakan salah satu senyawa utama dalam cengkeh. Senyawa ini diyakini dapat membantu mengurangi nyeri ketika sakit gigi.

Hasil uji klinis pada 2015 menunjukkan bahwa mengoleskan eugenol ke gusi setelah pencabutan gigi membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan selama masa penyembuhan.

Eugenol bertindak sebagai analgesik yang berarti membuat area yang terkena menjadi mati rasa.

Untuk menggunakan cengkih, rendam dalam air dan buat menjadi tekstur pasta. Kemudian, oleskan pasta tersebut pada permukaan gigi atau masukkan ke dalam kantong teh kosong dan letakkan di mulut.

9. Bawang putih

Bawang putih adalah bahan dapur yang cukup umum digunakan untuk mengatasi nyeri akibat sakit gigi

Allicin, komponen utama bawang putih, memiliki efek antibakteri yang kuat dan dapat membantu membunuh bakteri di mulut yang menyebabkan gigi berlubang dan sakit gigi.

Cara menggunakannya cukup mudah, letakkan di dekat gigi yang sedang nyeri kemudian kunyah secara perlahan.

Rasa bawang putih mungkin akan terasa terlalu kuat bagi sebagian orang, jadi mungkin cara ini tidak bisa menjadi cara mengatasi sakit gigi untuk semua orang.

Baca juga: Orang Indonesia Ternyata Jarang Sikat Gigi Selama Pandemi

Kapan harus ke dokter

Pengobatan rumahan biasanya hanya menjadi obat sementara. Untuk mengobati sakit gigi secara menyeluruh, usahakan untuk segera pergi ke dokter gigi.

Sakit gigi juga bisa menjadi tanda lain dari infeksi dan untuk mengatasinya seseorang mungkin butuh mengonsumsi antibiotik.

Jika gigi retak dan menimbulkan nyeri, kita juga perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi permanen.

Mengabaikan tanda-tanda kerusakan gigi, seperti gigi yang sakit, dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, termasuk abses, penyakit gusi, dan kehilangan gigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com