Meski Pandemi, Pendapatan Nike di Kuartal Keempat 2021 Meningkat

KOMPAS.com - Nike melaporkan hasil keuangan yang positif untuk tahun 2021. Ini membuktikan merek perlengkapan olahraga Amerika itu berhasil bertahan di masa pandemi.

Untuk kuartal keempat 2021, pendapatan Nike meningkat 96 persen menjadi 12,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 180,3 triliun.

Bisnis grosir Nike, dan Nike Direct juga menunjukkan pertumbuhan.

Jika digabungkan dengan tiga kuartal sebelumnya, Nike menghasilkan pendapatan sebesar 44,5 miliar dollar AS (setara Rp 642,1 triliun) sepanjang tahun 2021, atau meningkat 19 persen dibandingkan tahun lalu.

Nike Direct menyumbangkan 16,4 miliar dollar AS atau lebih kurang Rp 236,6 triliun, meningkat 32 persen.

Di sisi lain, pendapatan Nike Brand Digital melonjak 64 persen di semua wilayah.

Penjualan di toko tumbuh empat persen meskipun awal tahun ini toko-toko Nike ditutup akibat pandemi virus corona.

"Hasil kuat Nike pada kuartal ini dan tahun fiskal penuh menunjukkan keunggulan kompetitif unik Nike dan hubungan mendalam dengan konsumen di seluruh dunia."

Begitu pemaparan CEO dan presiden Nike John Donahoe.

"Tahun fiskal 2021 adalah tahun yang sangat penting bagi Nike karena kami menghidupkan strategi Consumer Direct Acceleration di seluruh pasar."

"Kami terus berinvestasi dalam inovasi dan digital untuk menetapkan pondasi bagi pertumbuhan jangka panjang Nike," papar Donahoe.

Baca juga: Inovasi dalam Sepatu Lari Nike, Curang atau Tak Terhindarkan?