"Suara bernada tinggi dapat memicu perilaku ini," kata Burke.
“Semakin tinggi nadanya, semakin sensitif anjing terhadapnya, itulah sebabnya dia dapat mendengar peluit bernada tinggi yang tidak dapat didengar manusia.”
Menariknya, Deming-Riley mengatakan bahwa kebanyakan anjing dengan cepat mengetahui bahwa kita menyukai kemiringan kepalanya yang lucu.
Anjing menyadari bahwa jika dia melakukan perilaku ini, dia akan mendapatkan pujian dan dapat melalukan interaksi yang berkepanjangan dengan kita.
Hal ini mendorong anjing untuk lebih sering bereaksi memiringkan kepala dibanding anjing yang kurang sering diajak berkomunikasi.
Baca juga: Perilaku Anjing Dipengaruhi Tuannya, Benarkah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.