KOMPAS.com - Memutuskan untuk mengadopsi anak kucing di rumah merupakan pilihan yang menantang dan juga bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Namun perlu diingat, merawat anak kucing tentu berbeda dengan memelihara kucing dewasa.
Anak kucing memiliki energi dan rasa ingin tahu yang tak terbatas, yang berarti mereka membutuhkan banyak waktu dan tenaga kita.
Anak kucing tidak hanya membutuhkan banyak kasih sayang dan teman bermain agar dapat bersosialisasi dengan baik, tetapi juga butuh pengawasan untuk menjauhkannya dari masalah.
Oleh karenanya, selain menyenangkan, membesarkan anak kucing juga akan membuat kita lelah. Meski begitu, justru inilah yang akan membentuk ikatan kuat antara kita dan kucing.
Apa yang harus dipersiapkan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan rumah. Tutup jendela, ventilasi, dan setiap sudut dan celah yang mungkin menggoda anak kucing untuk kabur atau terjebak.
Jauhkan kabel listrik, kabel daya, dan peralatan elektronik lainnya dari jangkauan anak kucing. Singkirkan benda-benda yang dapat menimbulkan bahaya tersedak.
Membuat ruangan atau tempat khusus untuk anak kucing juga merupakan ide yang cukup baik, ini dapat membuatnya terbiasa dengan lingkungan barunya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.