Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Masker Dobel Bikin Sulit Bernapas? Coba 4 Cara Berikut

Kompas.com - 27/06/2021, 13:59 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kita disarankan untuk memakai masker ganda atau masker dobel, terutama jika bepergian ke tempat-tempat yang padat dan tidak memungkinkan untuk melakukan jaga jarak sosial.

Anjuran menggunakan masker dobel kembali disampaikan menyusul penyebaran Covid-19 varian Delta yang disebut lebih cepat dan mudah menular.

Namun, beberapa orang enggan menggunakan masker dobel karena alasan susah bernapas. Apalagi bagi orang-orang yang memang tak terbiasa memakai masker sebelumnya, memakai selembar masker saja sudah cukup mengganggu napas.

Melansir BestLife, berikut tips menggunakan masker dobel agar tetap nyaman bernapas yang dapat kita ikuti:

1. Latihan di rumah

Meskipun menggunakan masker dobel terlihat memberikan perlindungan yang lebih optimal terhadap Covid-19, cobalah mempraktikannya di rumah terlebih dahulu.

Pastikan praktik masker dobel tak hanya aman, tapi juga tetap membuat kita merasa nyaman.

Masker dobel bikin sulit bernapas memang dapat dipahami. Terutama jika masker tersebut memiliki ukuran yang pas dan memiliki kemampuan menyaring udara yang baik.

Ketika kita terlalu kesulitan bernapas, yang berbahaya bukan hanya berkaitan dengan masalah pernapasan tetapi kita juga lebih mungkin melepas masker dari waktu ke waktu.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Ini 4 Catatan Penting Saat Pakai Masker Ganda

2. Beraktivitas di sekitar rumah

Setelah mencoba beraktivitas di rumah menggunakan masker dobel, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) merekomendasikan mencoba mempraktikannya untuk berjalan-jalan dan beraktivitas di area rumah.

Pastikan masker pas dengan ukuran wajah dan filtrasinya tepat untuk memastikan kita bisa bernapas dengan nyaman dan pandangan tidak terganggu.

Setelah cukup terbiasa menggunakan masker dobel, kita bisa mencoba mempraktikannya ketika pergi ke luar rumah.

3. Menurunkan frekuensi bernapas

Mengutip Kompas.com, Rabu (30/12/2020), spesialis dispnea dan kepala Divisi Pengobatan Paru, Perawatan Kritis dan Pengobatan Tidur di Pusat Perawatan Israel Deaconess yang berafiliasi dengan Harvard, Dr Richard Schwartzstein menjelaskan, ketika memakai masker, kita berusaha menarik udara dari baliknya.

Padahal, masker memiliki ketahanan terhadap aliran udara. Itulah mengapa kita perlu berupaya lebih keras untuk menarik napas ketika mengenakan masker.

Ahli paru dari Rumah Sakit Brigham dan Wanita yang berafiliasi dengan Harvard, Dr. Bartolome Celli menyarankan, strategi terbaik untuk bernapas lebih nyaman ketika memakai masker adalah menurunkan kecepatan bernapas.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi resistensi terhadap masker.

Kemudian, cobalah menarik napas dengan mengerucutkan bibir.

Baca juga: Jangan Gunakan Masker Ganda pada 4 Kondisi Berikut

4. Pakai masker yang tepat

Ingatlah bahwa kombinasi jenis masker juga penting untuk diperhatikan.

CDC merekomendasikan untuk melapisi masker medis sekali pakai dengan masker kain pada bagian luar.

Tidak dianjurkan menggunakan dua masker medis (sekali pakai) sekaligus.

Jenis masker ini tidak dirancang untuk digunakan dua lapis secara bersamaan karena tidak meningkatkan filtrasi atau kesesuaian masker.

Kita juga sebaiknya tidak menggunakan jenis masker apapun untuk melapisi bagian luar masker KN95 ketika dipakai.

Paul Hickey selaku Presiden PuraVita Medical, perusahaan produsen masker KN95 serta Sam Barone, MD selaku chief medical officer BioPharma dan presiden Halodine menjelaskan, menggunakan masker dobel dengan KN95 akan membuat kita kesulitan bernapas.

Cara tersebut juga dapat mengubah ukuran masker sehingga malah menjadi kurang efektif dan berpotensi bahaya.

Masker dobel yang disarankan adalah masker medis untuk digunakan di dalam dan masker kain di bagian luar.SHUTTERSTOCK/RFRANCA Masker dobel yang disarankan adalah masker medis untuk digunakan di dalam dan masker kain di bagian luar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com