KOMPAS.com - Melalui rumor yang sedang ramai beredar di internet, Samsung dikabarkan segera meluncurkan jam tangan pintar (smartwatch) terbaru, Galaxy Watch 4 yang memiliki sensor analisis bioimpedansi (BIA).
Seperti dilansir dari laman Gizmodo, BIA adalah teknologi yang sama yang digunakan dalam timbangan pintar (smart scale) untuk menentukan komposisi tubuh.
Intinya, BIA bekerja dengan mengirimkan arus listrik lemah melalui tubuh.
Baca juga: Samsung Gandeng Adidas Bikin Galaxy Buds Pro Spesial, Seperti Apa?
Bergantung pada impedansi atau "resistensi" yang dihadapi sinyal, kita dapat memperkirakan komposisi tubuh karena berbagai jenis jaringan memiliki hambatan listrik yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Sebagian besar smart scale yang menggunakan BIA mengklaim dapat mengukur lemak tubuh, massa otot, air, dan terkadang kepadatan tulang.
Untuk melakukan ini, kita memerlukan sepasang elektroda. Satu untuk mengirimkan arus dan satu lagi untuk menerimanya, sehingga menciptakan rangkaian yang lengkap.
Sebelumnya, Samsung sebelumnya mengeluarkan smartwatch Galaxy Watch 3 yang dapat melakukan pembacaan elektrokardiogram (EKG).
Untuk menggunakan EKG, kita diminta meletakkan jari di area tertentu pada jam tangan guna menyelesaikan sirkuit.
Dari smartwatch sebelumnya itu, Samsung sudah mengetahui cara mengirim dan membaca arus listrik yang dikirim ke seluruh tubuh.
Baca juga: Bela China, Personel EXO Lay Zhang Serang Samsung dan Calvin Klein
Jadi tidak terlalu berat untuk menambahkan analisis komposisi tubuh di gadget terbarunya ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.