KOMPAS.com - Kekenyangan bisa menyebabkan susah tidur di malam hari, terutama jika kita mengonsumsi makanan yang terlalu berat atau pedas.
Setelah makan besar, tubuh harus mencurahkan energi untuk proses pencernaan, yang biasanya memakan waktu beberapa jam.
Sayangnya, pencernaan biasanya melambat saat kita tidur, membuat proses tidur normal bertentangan dengan kebutuhan perut untuk mencerna.
Ini mungkin menjelaskan mengapa sejumlah penelitian menemukan peningkatan gangguan tidur pada individu yang serimg makan mendekati waktu tidur.
Penelitian menemukan hubungan antara konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak dengan durasi tidur yang berkurang. Efeknya dapat diperburuk oleh kelebihan asupan jenis makanan tertentu.
Misalnya, makanan rendah serat dan tinggi gula serta lemak jenuh berkaitan dengan tidur yang terganggu.
Kekenyangan sebelum tidur di malam hari juga dapat menyebabkan atau memperburuk refluks asam. Rasa panas di perut akibat refluks asam bisa membuat kita semakin sulit mendapatkan tidur berkualitas.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Gerd Kambuh Saat Tidur di Malam Hari
Kekenyangan dengan jenis makanan tertentu juga dapat mengganggu tidur akibat meningkatkan suhu tubuh yang bertentangan dengan proses pendinginan tubuh selama tidur.
Selain itu, makan besar sebelum tidur juga berdampak negatif terhadp metabolisme tubuh, meningkatkan lemak tubuh, dan meningkatkan risiko obesitas.
Lalu, bagaimana kita bisa tidur nyenyak setelah kekenyangan?
Melansir Sleep Foundation, jika mengalami susah tidur akibat kekenyangan, cobalah melakukan tips berikut: