Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Wawancara Kerja

Kompas.com - 28/06/2021, 09:05 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber The Muse

2. Bercerita

Smith mengatakan, kapan pun kita terpikir untuk menyampaikan contoh di kehidupan nyata atau contoh konkret lainnya, lakukanlah.

Sebab, hal itu bakal membantu memberi sedikit konteks pada respons kita terhadap pertanyaan pewawancara.

"Itu menunjukkan bahwa kita memahami konsep dan situasi lebih baik. Jadi, sampaikanlah cerita yang dapat mendukung pernyataan kita, itu akan selalu membantu," ujarnya.

Bicarakan tentang momen-momen di mana kekuatan diri kita dapat membantu atau kapan kelemahan kita bisa menghambat pekerjaan.

Misalnya, sampaikan bahwa kita punya pribadi yang tenang bahkan ketika berada di bawah tekanan lingkungan baru atau kita juga bisa menyampaikan seberapa gesit kita dapat mengirimkan proposal klien yang sudah diperbarui di menit-menit terakhir.

Membagikan contoh-contoh nyata tak hanya membuat diri kita lebih menonjol, tetapi juga akan membuat kita terdengar lebih bijaksana dan jujur serta membantu pewawancara untuk menyoroti karakteristik lain yang sebenarnya mereka cari.

3. Kaitkan dengan pemahaman lebih lanjut

Ketika menyampaikan kelebihan dan kekurangan saat wawancara kerja, cobalah mengaitkan dengan keterampilan atau sifat apapun yang telah didiskusikan tentang peran dan perusahaan yang kita lamar.

Sampaikan pada pewawancara bagaimana kekuatan diri kita akan berguna untuk posisi khusus di perusahaan.

Kaitkan pula dengan harapan untuk berkembang bersama dengan perusahaan. Misalnya, dengan menyampaikan hal seperti "karena segala sesuatunya bergerak begitu cepat di perusahaan ini, situasi ini memungkinkan saya untuk masuk dan mendapatkan kepercayaan di tim baru dan menumbuhkan budaya tim yang saling percaya, sambil tentunya memastikan semua tujuan kita dapat memberikan hasil yang berkualitas."

Untuk kasus kelemahan, cobalah menyampaikan bagaimana dirimu akan lebih berkembang dengan kelemahan tersebut atau apa yang telah dilakukan untuk mengakomodasi itu.

"Tunjukkan dengan sungguh-sungguh bagaimana kita akan belajar, apa yang telah kita lakukan sebagai hasil dari kesadaran kita akan kelemahan diri yang kita miliki."

"Itu seperti memberi gambaran pada pewawancara jika mempekerjakan kita dan kita ada di sini, apa masalah yang dapat dipecahkan atau pertumbuhan apa yang bisa mereka harapkan dari kita," ujar Smith.

4. Singkat

Kita tak perlu menghabiskan setengah durasi wawancara dengan menjawab pertanyaan ini. Pastikan penyampaiannya singkat dan fokus pada satu atau dua kelebihan dan kekurangan saja, tergantung dari pertanyaan pewawancara.

Ingatlah bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas. Daripada menyampaikan banyak hal yang sebetulnya tak begitu kita kuasai, lebih baik sampaikan beberapa hal penting saja dengan singkat namun detil.

5. Jangan terlalu tegang

Dapat dipahami bahwa setiap orang ingin mempersiapkan dirinya sebaik mungkin ketika wawancara kerja, tapi usahakan tidak terlalu tegang.

Halaman:
Sumber The Muse
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com